Bontomarannu (Humas Gowa). Diantara karakter dan praktek baik yang terus ditanamkan dan dibiasakan kepada para santri di Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa adalah pembiasaan pola hidup bersih dan cinta lingkungan.

Dalam agama Islam pun, pola hidup bersih ini adalah perkara yang dianjurkan dan bukan hanya sekedar pembiasaan baik yang perlu dijaga tapi lebih dari itu pola hidup bersih ini adalah bagian dari keimanan. Seperti sabda Nabi SAW, "Kebersihan itu adalah bagian dari keimanan". (HR.Muslim)

Dibawah arahan pembina, para santri PPTQ An Nail terus berupaya dan mencoba untuk mempraktekkan kebiasaan yang baik tersebut dengan melakukan kerja bakti pada, Jumat sore (22/12/2023) sebelum mereka pulang ke rumah untuk mendapatkan jatah liburan semester mereka.

Jabbar Al Ghaniyu, salah seorang santri saat ditemui di sela-sela ia membersihkan area masjid bersama dengan teman-temannya menyampaikan rasa senangnya.

"Iya senang saja ustadz, bisa bersama teman-teman kerja bakti membersihkan area masjid dan asrama kami. Setahu saya bersih itu indah, bagus untuk kita dan lingkungan dan semoga pola hidup bersih ini menjadi kebiasaan kami bukan hanya di pondok tapi dimana pun kami berada,"  ungkap Algha sapaan akrabnya.

Sementara itu, ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh salah seorang pembina yang membersamai santri kerja bakti, Ustadz Muhammad Ayyub. Ia mengungkapkan juga rasa senangnya melihat para santri yang begitu bersemangat dan antusias kerja bakti membersihkan pondok.

"Alhamdulillah, saya sangat senang melihat semangat para santri saling bahu membahu kerja bakti untuk membersihkan. Terlepas sebagai moment mau liburan, namun yang jelas karakter pola hidup bersih ini nampaknya sudah mulai tumbuh pada diri santri. Semoga menjadi karakter dan menjadi kebiasaan baik bagi mereka," harap Ayyub.(NS/OH)