Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Pelaksanaan apel di Lapangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba pada Senin pagi (31/07/2023) tidak seperti biasanya. Puluhan siswa/i dari berbagai tingkatan pendidikan (ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah) didampingi oleh guru dan kepala madrasahnya hadir memadati lapangan kantor sejak matahari naik setinggi tombak. Mereka semua akan mengikuti pelaksanaan apel pagi bersama para kepala seksi, pengawas madrasah, dan staff Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba.
Di hadapan podium pembina apel, tersusun beragam piala penghargaan. Di seberang kanannya, terbentuk barisan siswa yang membentangkan spanduk bertuliskan Duta KSM. Hari itu, dilakukan penyerahan piala penghargaan kepada seluruh juara kompetisi sains madrasah tahun 2023 tingkat Kabupaten Bulukumba sekaligus melepas mereka mengikuti kompetisi lanjutan di tingkat provinsi yang akan digelar di Kota Makassar, 5-6 Agustus mendatang.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H Arifin didaulat sebagai pembina apel. Sebelum melepas para juara KSM Kabupaten secara resmi, ia mengingatkan mereka tentang bidal panrita lopi.
“Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Kalian semua yang hadir di tempat ini adalah para juara. Sejatinya kalian harus menyadari bahwa kalian adalah putra-putri terbaik yang dimiliki Kabupaten Bulukumba saat ini dan akan mewakili Kabupaten Bulukumba di kompetisi sains madrasah tingkat provinsi.” Ujar Arifin mengawali amanahnya.
“Anak-anakku, Bulukumba ini dijuluki sebagai Butta Panrita Lopi, yang berarti Tanahnya Pelaut Ulung. Nenek moyang kita adalah pengrajin kapal dan pelaut yang tangguh. Banyak penjelajah samudera yang handal, lahir di tanah ini. Ketangguhannya telah dikenal dimana-mana.” Tambahnya.
Setelah menghela nafas, mantan Kepala Seksi PAIS Kemenag Bulukumba itu pun melanjutkan, “Nenek moyang kita mampu menaklukkan lautan luas karena mereka memegang teguh sebuah prinsip, sebuah semboyan yang berbunyi: Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Kalau perahu telah dikayuh ke tengah, tak boleh kembali pulang, meskipun bagaimana besar gelombang.” Sambung Arifin dengan penuh semangat.
Pria kelahiran 1968 itu pun kemudian menjelaskan maksud bidal tersebut, bahwa ketika suatu keputusan telah diambil, ketika sebuah usaha sudah dimulai, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan ataupun ketakutan untuk menjalaninya/melaksanakannya. Meskipun itu berarti harus menghadapi segala rintangan yang menghadang.
“Kami harap kalian semua menanamkan prinsip ini di hati kalian. Jangan pernah takut, dan berikan usaha terbaik di kompetisi sains madrasah tingkat provinsi nanti. Semangat ki’ anak-anakku. Semoga bisa menaklukkan KSM tingkat provinsi dengan hasil yang memuaskan. Semoga kalian juara, karena kalian adalah penerus panrita lopi.” Tutup Arifin dalam amanahnya.
Selanjutnya, ia pun melepas para peserta perwakilan Kabupaten Bulukumba untuk mengikuti kompetisi sains madrasah ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengajak seluruh hadirin mengucapkan bismillaahirrahmaanirrahiim.
Pasca pelaksanaan apel, Ridwan Muntu selaku ketua komite KSM menambahkan bahwa total peserta perwakilan Kabupaten Bulukumba pada kompetisi sains madrasah tingkat Povinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 berjumlah 55 orang. Mereka terdiri dari siswa MI sebanyak 10 orang, siswa MTs 15 orang, dan siswa MA berjumlah 30 orang.
“Sebelumnya telah dilaksanakan seleksi di tingkat Kabupaten pada 8-10 Juli 2023 lalu. Total peserta yang mengikuti seleksi ialah 510 orang untuk seluruh tingkatan pendidikan. Dan dihasilkan 55 peserta terbaik pada 11 bidang lomba.” Jelas Ridwan kepada tim humas.
Gelaran KSM tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan dibuka langsung oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan pada Jumat malam (04/08/2023) di Lapangan MTsN 2 Kota Makassar. Puncak acara akan berlangsung pada Sabtu-Ahad, 5-6 Agustus 2023 di lokasi yang sama. Seluruh siswa/i madrasah perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Selatan akan bersaing menjadi yang terbaik untuk dapat mewakili provinsi di tingkat nasional pada tanggal 3-7 September 2023 di Kendari, Sulawesi Tenggara. (FTR)