Kegiatan KUA Bontomarannu

Kunjungi KUA Bontomarannu, Ini Pesan Kasubdit BPK Kemenag RI bagi Penyuluh

Kasubdit berfoto bersama dengan keluarga besar KUA Bontomarannu

Bontomarannu (Humas Gowa). KUA Kecamatan Bontomarannu merasa terhormat karena mendapat kunjungan langsung Kasubdit Bina Paham Keagamaan dan Penanganan Konflik Direktorat Urais Dirjen Bimas Kemenag RI, H. Dedy Slamet Riyadi serta Syamsul Alam, perwakilan Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel.

Kedatangannya disambut langsung oleh Kepala KUA Kec. Bontomarannu, Mashuri, Rabu (11/1/2023). Sebelumnya Mashuri telah mendampingi berkunjung ke Yayasan Nurmutiara Ma'rifatullah.

Dedy panggilan akrabnya bertemu dengan seluruh pegawai KUA ASN maupun non ASN, baik dari Penghulu, Penyuluh, dan Staf di Aula KUA Kec. Bontomarannu.

Dedy kemudian mengawali dengan memaparkan struktur organisasi Bimas Islam. Dan Subdit Bina Paham Keagamaan Dan Penanganan Konflik adalah salah satu Subdit Direktorat Urais.

"Saya sangat berterima kasih kepada Kepala KUA terhadap sikap responsif. Responsif disini yang dimaksud ada rasa tanggung jawab atau aksi ketika muncul kasus dan mencari tahu apa yang terjadi," tuturrnya.

Kemudian Dedy menekankan kepada penyuluh untuk responsif terhadap kondisi masyarakat. Apalagi pada tahun 2023 ini kita berada pada tahun politik. "Sebelum media tahu dan menviralkan, kita yang harus lebih dulu tahu. Jangan sampai media lebih tahu dari kita. Penyuluh harus memiliki kesiapsiagaan," tegasnya.

Perspektif yang harus digunakan ketika masuk pada kasus, bukan perspektif kita sebagai Muslim, tapi sebagai aparatur negara. "Kita tidak punya hak untuk memberikan label sesat. Itu tugas lembaga lain atau Ormas seperti MUI, NU, Muhammadiyah dan lain - lain," tambahnya menjelaskan.

"Tugas kita menjaga keteraturan dan ketertiban. Ketika mendapati kelompok bermasalah ditengah masyarakat. Penyuluh berupaya mencari akar masalahnya bukan pemicunya," tegasnya dihadapan penyuluh.(iar/OH)


Daerah LAINNYA