Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Dalam upaya menekan angka pernikahan anak dan perceraian di Kabupaten Bulukumba, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Bulu menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) pada Senin, 9 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 65 siswa-siswi dari Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Yayasan Lembaga Pendidikan Al Ma'arif Kabupaten Bulukumba.
Program BRUS, yang merupakan inisiatif dari Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama RI, bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pembekalan kepada remaja sebelum memasuki jenjang pernikahan. Hal ini diharapkan dapat membuka wawasan pelajar mengenai dampak dan risiko pernikahan anak serta pernikahan dini, yang kerap menjadi isu di kalangan remaja.
Kepala Madrasah Aliyah Ma'arif Bulukumba, Muhammad Anis, S.Ag., M.Pd.I., menyambut positif kegiatan ini dan menekankan pentingnya kesempatan ini sebagai sarana belajar yang berharga. "Ini adalah peluang untuk menambah wawasan dan memperkuat karakter remaja yang berkepribadian baik. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," ujarnya, sembari memotivasi siswa dengan hadiah bagi mereka yang aktif berpartisipasi.
Senada dengan itu, Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma'arif, A. Muhammad Akbar, S.Pd., juga menilai kegiatan ini sebagai kehormatan dan kesempatan emas untuk mengedukasi siswa tentang bahaya pernikahan anak, narkoba, pergaulan bebas, serta pencegahan stunting.
Kepala KUA Ujung Bulu, H. Muhammad Ansar Mahdy, S.Ag., MA, secara resmi membuka acara ini dengan memberikan arahan kepada para peserta. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama pembinaan keagamaan antara Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah LP. Ma'arif Bulukumba dengan KUA Kecamatan Ujung Bulu.
Fasilitator acara, Asma Ramadhani dan H. Patahuddin, memulai sesi dengan penuh semangat. Mereka mengajak siswa menyanyikan yel-yel, menonton video edukasi mengenai bahaya pernikahan di usia anak di bawah 19 tahun, serta memberikan materi tentang risiko pernikahan anak, pergaulan bebas, pornografi, dan pentingnya membangun sikap mental yang tangguh. Fasilitator juga menekankan pentingnya kedekatan dengan orang tua, guru, dan lingkungan yang positif untuk melindungi diri dari pengaruh buruk.
Di tempat terpisah, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Al Ma'arif Bulukumba, DR. H. Irman Syah, M.Pd.I., mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala KUA dan seluruh Penyuluh Agama Kecamatan Ujung Bulu atas program pembinaan yang bermanfaat ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh penyuluh agama dan tenaga pendidik dari dua madrasah, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Darmi/Asriadi Haris)