Bontonompo (Humas Gowa). KUA Bontonompo berkolaborasi dengan Polsek Bontonompo beserta Mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan 75 mengadakan penyuluhan dan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja di MTs Muhammadiyah Kaluarrang, Kamis (22/8/2024).

Dihadiri 100 siswa dari semua kelas, penyuluhan ini membahas tentang tiga isu penting yakni penyalahgunaan narkoba, pernikahan usia anak, dan bullying.

Dalam sesi pertama, para peserta mendapatkan informasi mendalam tentang bahaya narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental.

Menghadirkan pembicara, Bhabinkamtibmas Desa Manjapai mewakili Kapolsek Bontonompo, menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan. "Pendidikan adalah kunci untuk menghindari perangkap narkoba. Kami berharap melalui penyuluhan ini, peserta dapat lebih memahami risiko dan bagaimana menghindarinya," ungkap Muh. Firdaus.

Sesi berikutnya berfokus pada isu pernikahan usia anak, yang masih menjadi masalah di beberapa daerah. Wahyuddin, Kepala KUA Bontonompo menjelaskan konsekuensi hukum dan sosial dari pernikahan dini. "Pernikahan pada usia dini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik anak. Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan dan program yang melindungi hak-hak anak," tutur Wahyuddin.

Penyuluhan ditutup dengan isu yang saat ini marak di kalangan remaja, yakni bullying. Para peserta belajar tentang tanda-tanda bullying, bagaimana melaporkannya, dan cara mendukung korban.

Pembicara Muh. Rustan Wahab selaku Penyuluh Agama Islam KUA Bontonompo memberikan tips praktis untuk mencegah dan mengatasi bullying di sekolah dan lingkungan sosial. "Bullying tidak hanya merusak korban tetapi juga komunitas. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung," ajak Rustan.

Acara ini ini ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama seluruh jajaran Madrasah, pembicara, Penyuluh Agama Islam KUA Kec,Bontonompo, Mahasiswa KKN UIN Alauddin dan siswa Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kaluarrang.(WHY/OH)