Kajang, (Humas Bulukumba) - Tenaga pendidik berbondong-bondong berkonsultasi mengenai Lembar Kerja Harian (LKH), kepada Kepala madrasah MTs Guppi Possi Tanah. 

Kegiatan konsultasi Lembar Kerja Harian (LKH) tersebut digelar di ruang Kepala madrasah, dan dihadiri oleh beberapa tenaga pendidik, pada Senin (06/06/2022).

Wahidin, Kepala madrasah mengatakan, tujuan dari pemantauan Lembar Kerja Harian (LKH) tersebut, untuk mengetahui sejauh mana realisasi tupoksi kerja para tenaga pendidik, terutama bagi penerima sertifikasi di madrasah. 

"Jadi, tujuan dari pemantauan Lembar Kerja Harian (LKH) tersebut, tidak lain, untuk mengetahui sejauh mana realisasi tupoksi kerja para tenaga pendidik, terutama bagi penerima sertifikasi di madrasah" 

Beliau menambahkan, selain untuk mengetahui realisasi tupoksi kerja, pemantauan LKH tenaga pendidik, juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tenaga pendidik dalam merealisasikan tupoksi kerja mereka. Jika LKH tidak sesuai, maka kamad akan menunda penandatanganan seluruh administrasi untuk pencairan dana tenaga pendidik. 

"Jika LKH tidak sesuai, maka kamad akan menunda penandatanganan seluruh administrasi untuk pencairan dana tenaga pendidik. Selain untuk mengetahui realisasi tupoksi kerja, pemantauan LKH tenaga pendidik, juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tenaga pendidik dalam merealisasikan tupoksi kerja mereka" tutup Wahidin. 

Fadli,  salah satu tenaga pendidik MTs Guppi Possi Tanah mengatakan, sangat antusiasi pada konsultasi Lembar Kerja Harian (LKH) tersebut. Beliau mengatakan, kedepan akan lebih meningkat peran dan tanggungjawabnya agar Laporan Kerja Harian (LKH) beliau bisa lebih baik. 

"Alhamdulillah, sangat luar biasa. Kedepan, saya akan lebih meningkat peran dan tanggungjawab saya agar Laporan Kerja Harian (LKH) saya bisa lebih baik" demikian Fadli. (Jsd)