Takalar, (Humas Pinrang) Setiap selesai Shalat Shubuh, jemaah Masjid Nurul Falah Kabupaten Takalar kini disuguhkan dengan minuman dan kue, berkat inisiatif dari Komunitas Tangan Di Atas. Aksi ini menjadi sorotan di tengah gelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang kini berlangsung di Takalar. Senin, (06/05/2024)

Menurut Founder Komunitas Tangan Di Atas, Erwin Eka Saputra, yang juga seorang ASN Polri di Takalar, komunitas ini telah berdiri sejak tahun 2019 dan terus berkomitmen untuk berbagai kegiatan sosial.

"Kami tidak hanya memberi layanan kepada jemaah masjid setelah Shalat Shubuh, tetapi juga aktif dalam memberikan bantuan kepada daerah yang terkena musibah alam seperti gempa bumi dan banjir," Ujarnya

Erwin menekankan pentingnya empati sosial dalam membentuk sikap untuk berbagi. "Empati sosial adalah skill yang harus diasah dan dibentuk sejak dini. Dengan berempati, dorongan untuk berbagi juga akan semakin besar," Imbuhnya

Salah satu pendamping Kafilah Pinrang dalam Lomba Qira'ah Al Qur'an MTQ Takalar, M. Tahir, menyatakan apresiasi terhadap program yang dijalankan oleh Komunitas Tangan Di Atas. Menurutnya, inisiatif seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi pengelola masjid lainnya untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada jemaah.

"Semoga program ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi orang untuk berbuat kebaikan," Tuturnya

Diharapkan, aksi sosial yang dilakukan oleh Komunitas Tangan Di Atas Kabupaten Takalar ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli dan aktif dalam membantu sesama, serta mempererat tali silaturahmi di antara sesama umat muslim. (WH)