Bontomarannu (Humas Gowa). Musim kemarau beberapa waktu lalu, Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa sempat mengalami krisis dan kekurangan air bersih untuk santri dan kebutuhan operasional pondok. Kondisi tersebut memaksa pihak pondok memulangkan sebagian santri dan belajar dari rumah.

Berbagai upaya dan usaha pun telah dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Termasuk dengan bersurat dan bermohon kepada Divif 3 Kostrad Kabupaten Gowa agar dibantu dalam mencari dan mendeteksi titik air terdekat di area pondok untuk kemudian dibuatkan sumur bor.

Usaha tersebut disambut baik oleh pihak Divif 3 Kostrad Kabupaten Gowa. Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sokkolia, Tim pun turun ke lokasi untuk mencari dan mendeteksi titik air dengan alat canggih yang dimilikinya.

Setelah Tim berada di lokasi dan memulai proses pendeteksian maka ditemukan 3 titik air terdekat di area pondok. "Ketiga titik tersebut masing-masing berada di kedalaman 25, 45 dan 60 meter yang terlihat jelas pada layar monitor alat deteksi," ungkap Kabag Sarpras, Muh. Idris saat ditemui disela-sela mengawasi proses pengeboran di salah titik pada, Rabu (6/12/2023).

Menurutnya ini adalah berkah dan kebaikan buat pondok. "Alhandulillah kami semua warga pondok bersyukur atas bantuan dari Divif 3 Kostrad Kabupaten Gowa, semoga ini menjadi wasilah kebaikan untuk kita semua dan ke depannya mudah-mudahan masalah krisis dan kekurangan air di pondok sudah dapat teratasi," tutur Idris.

Disampaikannya pula bahwa rencana kedepannya pondok akan melakukan pengeboran pada ketiga titik yang telah berhasil dideteksi dan berharap akan mendapatkan sumber air yang banyak dan bisa memenuhi kebutuhan santri dan pondok setiap datang musim kemarau. (NS/OH)