Kambuno, (Humas Bulukumba) - MAS Darul-Qalam Bulukumba bersama Pemerintah Desa Kambuno menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di Halaman Kantor Desa Kambuno pada pagi hari Sabtu, 28 Oktober 2023.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kambuno bersama seluruh staf Pemerintah Desa Kambuno, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kambuno, kader dan anggota PKK, Kepala SDN 71, serta seluruh peserta didik mulai dari tingkat RA (Raudhatul Athfal), SDN (Sekolah Dasar Negeri), SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan MA (Madrasah Aliyah) se-Desa Kambuno.
Upacara Hari Sumpah Pemuda kali ini Sekretaris Desa Kambuno, Supran sebagai inspektur upacara. Dalam peran-peran lainnya, Chairil Arfin sebagai pemimpin, Rezky bertindak sebagai pemandu acara, Harun Ar-Rasyid sebagai pembaca teks Undang-Undang Dasar 1945, dan Aril sebagai pembaca doa.
Supran, yang menjadi inspektur upacara, mengungkapkan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023, yaitu "Bersama Majukan Indonesia." Tema ini diilustrasikan dengan logo ke-95 yang menampilkan barisan manusia dengan beragam warna, mencerminkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas ini dianggap sebagai sumber kekuatan dalam upaya memajukan Indonesia.
Lebih lanjut, Supran menjelaskan bahwa pemerintah Republik Indonesia telah memberikan peluang kepada generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam membangun masa depan Indonesia. Hal ini mencerminkan inklusivitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi, yang mendorong optimisme kolektif bahwa para pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan nasional.
"Inklusivitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda mendapatkan tempat terhormat dalam pembangunan nasional," ujar Supran.
Abdullah, Kepala Madrasah Aliyah Darul-Qalam Bulukumba, menekankan bahwa meskipun ada berbagai tantangan di masa depan, semangat para pemuda untuk berjuang demi kemajuan Indonesia dan menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera tidak boleh surut.
"Perkembangan teknologi terkini dan laju informasi yang semakin cepat telah menciptakan kesenjangan dalam penguasaan teknologi dan informasi antar generasi. Hal yang sama berlaku untuk tatanan sosio-kultural, politik, dan bisnis yang selalu berubah dan berkembang," kata Abdullah.
Abdullah juga mengingatkan pentingnya pemahaman dan penguasaan teknologi, informasi, dan literasi digital di tengah perkembangan yang cepat di berbagai aspek sosial, politik, dan bisnis. Dalam konteks ini, ia mengajak para pemuda untuk serius dalam menguasai teknologi dan informasi serta Literasi Digital.
Semua peserta pemuda yang hadir diharapkan dapat mengembangkan potensi mereka sebagai implementasi semangat perjuangan mereka menuju Indonesia emas 2045. (Enal/Ady)