Bimbingan Perkawinan

Kolaborasi KUA Kecamatan Gantarang, Puskesmas, dan BKKBN Berikan Bimbingan Pernikahan bagi Calon Pengantin

KUA Gantarang, Puskemas dan BKKBN Kabupaten Bulukumba, Jalin kolaborasi dalam pembimbingan calon pengantin

Gantarang, (Humas Bulukumba) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gantarang, bersama dengan Puskemas dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah berhasil menggelar sebuah kegiatan kolaboratif yang sangat bermanfaat bagi calon pengantin. Kegiatan ini berfokus pada memberikan bimbingan pernikahan yang tidak hanya melibatkan aspek agama, tetapi juga meliputi kesehatan, sosial, ekonomi, dan psikologi keluarga.

Menurut hukum Islam, perkawinan dianggap sebagai ibadah, sehingga perlindungan terhadap orang Islam dalam menjalankan ibadah perkawinan adalah hak yang dijamin oleh Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945. Perkawinan juga berkaitan erat dengan tatanan masyarakat, sehingga penting untuk memastikan bahwa perkawinan tersebut seagama. Dengan cara ini, tidak ada pemaksaan terhadap satu pihak untuk mengubah agamanya demi perkawinan.

Calon pengantin diajak untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memutuskan untuk menikah, termasuk kesiapan mental, fisik, dan finansial. Bimbingan pernikahan yang diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Gantarang, pada tanggal 12 September 2023, telah melibatkan 10 pasang calon pengantin dari Angkatan ke-15.

Dalam sebuah upaya kolaboratif yang luar biasa, A.M. Harsal, S.Ag, yang merupakan Kepala KUA Kecamatan Gantarang yang akan mengakhiri masa jabatannya, menjalankan kegiatan ini dengan kolaborasi dari Puskemas dan BKKBN. Tujuan utama dari bimbingan ini adalah membantu calon pengantin membangun pondasi yang kokoh dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari aspek agama hingga aspek kesehatan.

Materi bimbingan perkawinan mencakup topik seperti membangun keluarga sakinah, psikologi keluarga, dinamika pernikahan, menjaga kesehatan reproduksi keluarga, serta menyiapkan generasi berkualitas. Kepala Puskesmas Bontonyeleng, Jindasari Said, S.St, yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya kesehatan reproduksi dalam menciptakan kehidupan berkeluarga yang sehat dan berkualitas.

Khaerunnas Saleh, S.Sos, yang mewakili BKKBN sebagai pemateri, memberikan penekanan pada perubahan paradigma terkait dengan keluarga berencana. Ia mengungkapkan bahwa paradigma yang mengatakan "Dua Anak Cukup" harus diubah menjadi "2 anak lebih Baik". Selain itu, ia juga menekankan pentingnya perencanaan keluarga yang sehat dengan konsumsi makanan sehat dan kaya protein.

Pada akhir kegiatan, Kepala KUA Kecamatan Gantarang memberikan pesan kepada pasangan pengantin, bahwa keluarga sakinah adalah keluarga yang mampu menghadapi setiap tantangan dan permasalahan dengan cara yang indah, nyaman, tenang, dan damai. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat bagi calon pengantin dalam memulai perjalanan mereka sebagai pasangan yang bahagia dan sehat dalam membangun keluarga yang berkualitas. (Rdw/Ady)


Daerah LAINNYA