Parangloe (Humas Gowa). Penyuluh Agama KUA Parangloe Suryani, diutus oleh kepala KUA untuk menjadi perwakilan pada kegiatan Sosialisasi KB Bergerak, Jumat (11/11/2022) di Bontojai, Desa Barisallo.

Kegiatan ini merupakan gebrakan positif dari pemerintah. "Inilah realisasi dan aksi Penyuluh Agama Parangloe yang rela terjun melebur dengan petugas dari instansi lainnya guna lebih mempermantap program pemerintah dalam mengatur populasi penduduk yang bisa menjadi ancaman dunia saat ini," tutur Suryani yang juga adalah anggota tim penggerak PKK kecamatan Parangloe.

Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (DPC IPKB) Gowa kali ini berkolaborasi bersama beberapa instansi lintas sektor yakni tim penggerak PKK, KUA dan pemerintah kecamatan. Kali ini tujuan mereka turun ke lapangan adalah untuk mensosialisasikan pentingnya program KB bergerak.

Hal ini pun disambut antusias oleh warga sekitar apalagi akan dibagikan sembako gratis guna mencegah resiko stunting akibat gizi buruk. Warga dilayani oleh petugas dari beberapa instansi yang mensukseskan acara tersebuat

Dengan adanya kegiatan penyuluhan kesehatan yang berbasis spiritual dan solusi ekonomi ummat serta pemberdayaan keluarga sakinah, maka program pemerintah untuk mengatur dan mensejahteran kehidupan masyarakat akan lebih cepat terwujud dengan hadirnya kekompakan bersama. Itulah tujuan aparat lintas sektoral membagikan alat kontrasepsi, sembako dan penerangan kesehatan serta keagamaan bagi masyarakat.

Muhiddin Kepala KUA Parangloe yang mengutus penyuluhnya untuk terjun dalam mensukseskan program ini sangat antusias dalam mensupport terlaksananya kegiatan tersebut. "Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut dan berkembang hingga nampak perubahan yang signifikan dalam masyarakat," tandasnya.(asmi/OH)