Bulukumba (Humas Bulukumba) - Menulis yang selalu kita terapkan dalam setiap aktivitas sehari-hari merupakan objek yang harus di prioritaskan tanpa ada keluh kesah. Tapi banyak rasa malas sehingga menulis hanya di jadikan menulis aja.
Konten akan bermanfaat jika di dahulukan dalam karya yang positif. Namun saat ini, hanya di jadikan sepele. Ide-ide yang tercatat dalam memori otak harus di publikasikan kedunia nyata.
Nyata dalam arti menulis dan menulis, mengarang dan mengarang karya terbaik agar artikel dibaca di khalayak ramai. Maka, akan digemari setiap karyanya.
Bahagianya jika artikel Anda di baca jutaan pembaca yang berpartisipasi dalam minat baca. Tapi, sangat hancur lebur karya kita jika tak adapun yang melirik artikel kita yang sudah diterbitkan.
Tunjukkan pada dunia, bahwa Anda berkompeten dalam dunia tulis menulis sehingga banyak yang melirik Anda. Bahkan, ada beberapa penerbit dengan sigap untuk mengajak Anda bergabung.
Sangat hebat donk, yeah itulah bukti bahwa Anda juga patut di perhitungkan. Maka dari itu sebisa mungkin terapkan profesi menulis ARTIKEL yang berkualitas dan patut diacungi jempol saat Anda berprestasi.
Judul tulisan saya "Menulis Bukan Sekadar Menulis" untuk menggapai cita-cita. Hanya penulislah yang harus di andalkan, sebab banyak manfaat dari tulisannya yang ada di internet.
Jangan putus semangat menulis atau bahkan malas dan tak bergairah lagi. Ingat, anggap tulisan yang dibuat jadi penyemangat untuk jalani hari-hari yang lebih baik.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca. Tetap semangat menulis ya. Karya yang indah akan abadi selamanya. Sampai jumpa di ruang artikel selanjutnya.
(Ketua Forkomas, Guru MTs Shohibul Ilmi Bulukumba)