OPINI

Ketua Forkomas: Apakah Perlu Para Penulis Kritik?

Andi Alfian Salassa Ketua Forkomas

Bulukumba (Humas Bulukumba) - Kritik sering di jalankan para penulis di setiap aktivitasnya. Kritik di tuangkan pada tulisan yang dimuat dalam setiap karyanya. Ada kritik bersifat positif dan bahkan kritik bersifat negatif. Terserah pilih yang mana sesuai argumen masing-masing.

Kenapa penulis perlu kritik? Penulis harus kritik demi perwujudan informasi yang aktual dan transparan.

Namun, jika penulis tak mau kritik mana mungkin akan di dengar setiap ide-ide nya yang tertuang dalam penulisan. Beruntunglah para penulis yang pandai merangkai kata demi kata, karangan demi karangan menjadi sebuah tulisan yang berarti.

Jika pandai merangkai kata, maka pandai pula menjawab pertanyaan sering di ajukan padanya. Penulis serba bisa, pemberi solusi dan juga sebagai pemberi masukan.

Bolehkah penulis itu berkoar koar menyampaikan informasi !Tentu iya, demi argumen di dengar kalangan atas dan kalangan bawah. Informasi update karena koar-koarnya tajam, sehingga argumennya berjalan yang di inginkan. Tapi, perlu di ingat harus banyak jurus andalan saat aksi koar-koar.

Koar-koar yang dimaksud disini adalah pada memuat tulisan. Argumen harus hebat, saat terjang mengkritisi seseorang. Paparan penjelasannya lebih detail langsung kena dag dig dug jantungnya.

Upss...hebat, inilah sang 'kritik' membuat seseorang takjub karena argumennya tajam-tajam.Jadi, penulis harus kritik cara berfikirnya. Sekali sudah maju dalam dunia tulis menulis pantang  mundur, apa lagi takut.

Setiap argumennya nyata dalam bukti-bukti yang akurat, tanpa memihak dari manapun itu. Penulis pasti banyak aja halangan dan rintangannya. Itulah sang penulis selalu siap menjadi penulis kokoh dan kuat.

Bukti kritisnya, inilah yang di tunggu-tunggu. Kritik dalam hal positif, yang sifatnya membangun demi wujud kebaikan. Tetap jadilah pejuang-pejuang kata kata tunjukkan bahwa setiap karya berkompeten.

Anda suka kritik, maka dari itu tunjukkan kualitas setiap konten yang di muat. Penulis yang bermanfaat yaitu penulis yang menggoreskan setiap kata-katanya untuk orang banyak.

Selayaknya tulisan itu, abadi selama nya bukan hari ini, bulan ini, dan tahun ini. Tetapi, ilmunya dapat di serap bagi para generasi yang akan datang.

PenulisAndi Alfian Salassa, S.Pd.I

(Ketua Forkomas, Guru MTs Shohibul Ilmi)


Daerah LAINNYA