Macanang, (Humas Bone) - Peserta didik (peserdik) kelas I A MIN 7 Bone menunjukkan keseriusan dan dedikasi mereka dalam pembelajaran agama. Dibimbing oleh Guru Kelas, Andi Murni, peserta didik sedang menghafal niat tayamum sebagai bagian dari kegiatan amaliah Ramadan. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas I A, Sabtu (6/4/2024).
Peserta didik kelas I A menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran agama di madrasah. Dibimbing oleh Andi Murni, mereka dengan tekun menghafal niat tayamum, sebuah proses yang memerlukan ketelatenan dan konsentrasi tinggi.
Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan konsep dan pentingnya niat tayamum dalam praktik ibadah kepada para peserta didik. Guru kelas, Andi Murni, memberikan penjelasan yang jelas dan mendalam mengenai tata cara dan arti dari niat tayamum. Selanjutnya, peserta didik dibimbing untuk menghafal niat tayamum secara bertahap, dimulai dari pemahaman kata per kata hingga mampu mengingatnya dengan lancar. Selama proses pembelajaran, Andi Murni memberikan bimbingan individual kepada peserta didiknya yang memerlukan tambahan dukungan. Proses ini berlangsung secara interaktif dan partisipatif, memastikan setiap peserta didik dapat memahami dan menguasai materi dengan baik.
Andi Murni menyatakan perasaan senangnya melihat semangat dan antusiasme para siswa dalam mengikuti pembelajaran agama, khususnya dalam menghafal niat tayamum. Mereka menunjukkan ketekunan dan konsentrasi yang luar biasa dalam memahami setiap kata dan makna dari niat tersebut. Dia yakin bahwa pembelajaran ini tidak hanya akan membantu mereka dalam menunaikan ibadah dengan benar, tetapi juga dalam membentuk karakter dan moralitas yang kuat.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembelajaran formal di dalam kelas, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan karakter dan keagamaan. Melalui upaya ini, para peserta didik belajar untuk menghargai dan mendalami praktik ibadah dalam agama Islam.
Dengan bimbingan yang baik dari Guru Kelas, peserta didik kelas I A telah menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan pemahaman agama Islam. Hal ini menegaskan pentingnya peran pendidik dalam membimbing dan menginspirasi para generasi muda dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan benar. (Andi Alfian/Ahdi)
