Bontomarannu (Humas Gowa). Upacara penaikan bendera yang dilaksanakan setiap Senin merupakan salah satu cara unit pendidikan untuk menanamkan karakter disiplin dan juga sebagai momen untuk mengenang kembali usaha dan perjuangan para pendahulu kita.

Hal tersebut yang juga terus diupayakan oleh Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa dengan rutin melaksanakan upacara seperti yang dilaksanakan hari ini, Senin (7/8/2023). Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Sekolah tingkat Wustha Muhammad Ode Wahyu.

Ode Wahyu dalam amanatnya menyampaikan beberapa nasehat serta motivasi kepada seluruh santri PPTQ An Nail. Ia mengatakan, "Jika kalian ingin sukses dan berhasil di Pondok, maka milikilah keikhlasan," tuturnya di hadapan guru dan santri.

Dijelaskannya, bahwa keikhlasan adalah salah satu perkara penting yang harus dimiliki oleh setiap orang jika ingin sukses dan berhasil dalam kehidupannya. Menurutnya, Jika seorang santri memiliki keikhlasan, maka hatinya akan tenang dan betah berada di pondok dan dengan sebab itu ia akan bersungguh-sungguh meraih cita-citanya.

"Namun jika keikhlasan itu tidak ada, maka saya yakin kalian tidak akan pernah betah dan senang berada di pondok. Pasti sedikit-sedikit buat masalah, sedikit-sedikit ingin kabur dan melakukan hal-hal lain yang menunjukkan ketidaksenangannya berada di pondok," ungkap Ode Wahyu.

Ustad Ode Wahyu menutup amanatnya dengan memotivasi seluruh santri untuk tetap semangat menghafal dan berbahasa Arab di lingkungan pondok. Karena keduanya adalah merupakan program takhassus pondok. Sehingga jika keduanya betul-betul diperhatikan maka seluruh santri setelah selesai dari pondok ini akan menjadi hafiz Qur'an dan bisa berbahasa Arab. (NS/OH)