Batukaropa, (Humas Bulukumba) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba, H. Misbah, melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Uji Validasi AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) pada hari kedua di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Bulukumba, Sabtu, (09/09/2023)
Kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari sejumlah staf, termasuk Kasubag TU (Drs. H. Arifin, M.Pd.I), Pengawas Bina (Karesugi Sampara, S.Ag., M.Pd.I), Muhlis HM sebagai Database Manager (DM), dan proktor AKMI kabupaten (Hasbullah, S.Pd).
MIN 3 Bulukumba merupakan salah satu dari sembilan madrasah di Sulawesi Selatan yang telah dipilih oleh Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Pusat sebagai bagian dari proyek uji validasi pelaksanaan AKMI tahun 2023. Pemilihan MIN 3 Bulukumba sebagai salah satu madrasah piloting ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi semua madrasah di Sulawesi Selatan bahwa persiapan pelaksanaan AKMI Utama pada bulan Oktober mendatang harus benar-benar matang.
Kepala Kemenag Bulukumba, H. Misbah, mengatakan, "Dengan dipilihnya kita sebagai madrasah piloting, diharapkan kita dapat menjadi duta informan bagi seluruh madrasah di Sulsel bahwa pelaksanaan AKMI Utama pada bulan Oktober mendatang harus benar-benar siap. Pelaksanaan uji validasi hari ini berjalan dengan baik."
Secara keseluruhan, pelaksanaan Uji Validasi (Uval) di MIN 3 Bulukumba ini dilakukan secara daring (online) dan berjalan lancar. Jaringan internet yang kuat telah mendukung kelancaran pelaksanaan, baik pada hari pertama tanggal 7 September maupun pada hari kedua pada tanggal 9 September 2023. Semua item soal tervalidasi dan terbaca dengan baik. Kepala MIN 3 Bulukumba, Fausiah,, mengungkapkan apresiasi terhadap kesiapan mental para personil di MIN 3 Bulukumba, termasuk proktor, teknisi, dan pengawas, serta peserta AKMI.
Sebagai bagian dari penilaian kompetensi mendasar, AKMI dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Oktober. AKMI merupakan alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri siswa madrasah jenjang MI, MTs, dan MA, serta untuk berpartisipasi positif dalam masyarakat.
Muhlis HM, yang bertugas sebagai Database Manager (DM) AKMI di Kantor Kemenag Bulukumba, menjelaskan bahwa asesmen ini melibatkan literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial budaya, dan penilaian keunggulan. Sasaran peserta AKMI meliputi seluruh siswa di kelas 5 (MI), kelas 8 (MTs), dan kelas 11 (MA).
“Hasil asesmen ini bukan untuk menentukan nilai mata pelajaran siswa, melainkan sebagai alat evaluasi untuk memetakan mutu sistem pendidikan secara kelembagaan dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi”. Jelas Muhlis (Eman/Ady)