Penguatan Moderasi Beragama

Kepala Seksi dan Staf PHU Kemenag Gowa Ikuti Penguatan Moderasi Beragama

Kasi PHU bersama staf, "Salam Moderasi"

Makassar (Humas Gowa). Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Tajuddin bersama staf mengikuti Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama bagi Penyelenggara Haji yang digelar oleh Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel di Hotel MaxOne Makassar, Rabu-Kamis (25-26/9/2024).

Di hari kedua sekaligus penutupan, Kasi PHU mengatakan, moderasi beragama bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang punya pemahaman yang baik terhadap agamanya masing-masing, sehingga menghasilkan masyarakat yang moderat dan toleran.

"Jadi, keyakinan agama suatu umat tetap berjalan dalam koridornya sendiri dan keyakinan umat lainnya juga tetap dapat berjalan dalam koridornya sendiri tanpa harus saling mendahulukan atau bahkan merusak," tambah mantan kepala KUA Somba Opu itu.

Ia berharap setelah mengikuti sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama ini dalam pelayanan jemaah haji semakin baik, tidak membeda-bedakan jemaah haji yang satu dengan yang lainnya dalam pelayanan.

Sehari sebelumnya, HM. Tonang, Kakanwil Kemenag Sulsel saat membuka kegiatan mengatakan, PMB sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama yang dicanangkan sejak tahun 2019 harusnya sudah ekspansif, namun menurutnya kenyataan di internal Kemenag Sulsel sendiri belum tuntas.

”Dari 12 ribu ASN Kementerian Agama se-Sulsel, baru 10 persen yang telah mengikuti sosialisasi PMB, olehnya itu kegiatan sosialisasi seperti ini harus terus didorong agar dapat menjangkau dan menyentuh seluruh ASN dan Non ASN Kemenag Sulsel,” imbaunya.

Hal itu menurutnya adalah amanat dari Perpres (Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023) tentang Penguatan Moderasi Beragama.

Tonang juga mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam mensosialisasikan PMB ini, yaitu munculnya kritik dari berbagai pihak yang menganggapnya hanya sebuah program atau proyek dari Kementerian Agama semata.

Kasi PHU Kemenag Gowa mengikuti kegiatan ini bersama empat stafnya yakni, Asia Abu Bakar, Ibrahim, Rusli dan Rusdiyanto. Mereka bersama 95 orang lainnya dari utusan Seksi PHU maupun Penyuluh/Pembimbing Manasik KUA Kecamatan yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan haji se-Sulawesi Selatan.(OH)


Daerah LAINNYA