Bontomarannu (Humas Gowa). Program praktek pengenalan lapangan persekolahan (PLP) merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa di Fakultas Tarbiyah dan keguruan. Demikian ungkapan yang mewakili pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. M. Rusdi Tahir, Selasa (9/8/2022).

Wakil Dekan 2 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar itu menuturkan bahwa ada 65 orang peserta PLP 2 di MTsN Gowa akan dijalani selama 2 bulan kedepan terhitung di mulai hari ini.  "Mahasiswa yang melakukan pengenalan lapangan persekolahan  biasa disebut dengan PLP 2 adalah mahasiswa semester lima,' terang Rusdi.

Selain itu ia juga berterima kasih atas penyambutan yang ramah dan akrab dengan penuh harap agar mahasiswanya dididik dan dibina serta mendapatkan praktek baik untuk jadi cikal bakal menjadi seorang guru yang dapat digugu dan ditiru, baik di hadapan peserta didik khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya.

Mansur Patiroi, Kepala madrasah dalam sambutan penerimaannya berterima kasih kepada pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar atas kepercayaannya menjadikan MTsN Gowa sebagai salah satu tempat  untuk dijadikan wadah melakukan praktik baik dilembaga yang dinakhodainya.

Mansur berharap semoga mahasiswa yang  ber-PLP 2 ini memperoleh nilai tambah selama berada di MTsN Gowa. Sejalan paparan penuh harap dari pihak Fakultas, selaku pimpinan, ia pun mengharapkan mahasiswa yang diturunkan ini menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia menjaga nama baik almamater.  "Protokol kesehatan tetap dijaga dan harus menjadi tauladan didepan adik-adiknya para peserta didik di MTsN Gowa," pesan Mansur.

Kamad yang baru bertugas setahun lebih di MTsN Gowa ini dengan nada promosi mengenalkan  MTsN Gowa sebagai MTs Rujukan. Maksud rujukan yang disandang lembaga binaannya karena MTsN Gowa dikenal sebagai madrasah penginisisasi madrasah/sekolah digital di Sulawesi Selatan khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Indikatornya adalah semua ruang belajar telah terpasang Smart TV sebagai salah perangkat digital dalam pembelajaran, dan semua siswa telah menggunakan tablet (gawai) dalam belajar.

Selain itu, MTsN Gowa banyak mendapat kunjungan tamu dari kabupaten di luar Gowa dan bahkan dari provinsi lain. Selain itu MTsN Gowa juga di kenal sebagai sekolah/madrasah Adiwiyata di Gowa, Satuan Pendidikan Ramah Anak dan sekolah sehat. Oleh karena itu diharapkan mahasiswa PLP 2 ini membangun sinergitas dengan segenap stakeholder di MTsN Gowa untuk mewujudkan program sebagai MTsN rujukan tersebut, pinta Mansur.

Pemandu kegiatan, Wakamad Humas, Drs. Saharuddin juga mengingatkan kalau jalinan kemitraan antara MTsN Gowa dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN sudah berlangsung cukup lama, dan menindaklanjutinya dengan Memorandum of Understanding (MoU) untuk membingkai secara administrasi dalam menguatkan kerjasama diantara dua lembaga pembina generasi masa depan. (SN/OH)