Kepala MIS Karassing Ajak Penuhi Azupan Gizi Peserta Didik

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Tugondeng, (MIS Karassing Blk) - Kepala MIS Karassing mengajak orang tua dan guru mengajarkan anak untuk membawa bekal dari rumah dan melatih untuk tidak jajan sembarangan.

Dengan begitu, asupan gizi dan kebersihan makanan yang dikonsumsi anak bisa dikontrol sekaligus melatih anak untuk berhemat. Kebanyakan siswa tidak mengetahui bahwa jajanan yang dijual pedagang tidak mengetahui cara pengolahannya apakah sudah memenuhi standar kesehatan, higenitas, dan memenuhi standar gizi bagi tubuhnya.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Karassing  mengimbau orang tua siswa agar mendorong dan membiasakan anak-anaknya untuk membawa bekal dari rumah karena sudah terjamin kebersihan dan higenitasnya.

"Orang tua hendaknya menyiapkan bekal untuk anaknya agar tidak membeli jajanan sembarangan di sekolah, terutama untuk membeli jajanan yang mengandung pewarna mencolok dan saus berwarna merah cerah yang secara standar kesehatan patut diduga mengandung pewarna rodamin atau pewarna tekstil yang dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh anak-anak," tuturnya, Senin (20/11/2017).

Untuk itu, pentingnya membawa bekal dari rumah juga harus mendapat dukungan dari orang tua dalam mempersiapkan bekal untuk anaknya ke sekolah. Dengan makanan yang sehat dan seimbang, aktivitas anak yang padat di sekolah menjamin kondisi anak tetap sehat dalam melakukan aktivitasnya.

"Saya pribadi setiap hari mengimbau anak-anak untuk membawa bekal dari rumah karena saya sendiri pun setiap harinya membawa bekal dari rumah saat berangkat menuju tempat kerja saya di MIS Karassing," katanya.

Mardiana juga mengaku anak didiknya sebagian besar kesekolah membawa makanan atau bekal dari rumah. Hal itu menurutnya sudah termasuk langkah positif untuk mendidik siswanya agar tidak membeli jajanan sembarangan.

"Dengan memberikan contoh kepada siswa, dapat memperlihatkan pada mereka lebih baik membawa bekal dari rumah yang lebih terjamin kebersihannya ketimbang membeli makanan di luar sekolah," ujarnya.

Edukasi tentang makanan sehat juga disampikan kepada siswanya oleh guru yang kesehariannya mengajar IPA di sekolah tersebut dengan memberikan materi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh manusia dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.

"Pada pelajaran sistem pencernaan manusia, saya sisipkan pentingnya makanan sehat agar mudah dicerna oleh tubuh kita," ujarnya.

Selain itu, dalam memberikan edukasi makanan sehat pihaknya juga menayangkan video tentang proses pencernaan makanan dalam tubuh, serta jangka waktu makanan yang diserap oleh tubuh hingga menjadi energi. (Syf/arf)


Daerah LAINNYA