Kepala MIN 1 Bone Ikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka    

Kepala MIN 1 Bone (paling kanan) bersama beberapa orang Kamad asal Bone pada Workshop Kurikulum merdeka.

Maroanging, (Humas Bone) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone, Muhammad Yusuf mengikuti kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Madrasah, Ahad (12/6/2022). Workshop ini diselenggrakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPW PGMI) Sulawesi Selatan dan berlangsung di Hotel Grand Imawan Makassar.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Seksi Kurikulum, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PGMI, dan Ketua DPW PGMI Sulawesi Selatan, serta diikuti oleh kurang lebih 500 orang peserta yang merupakan Kepala Madrasah dan Pendidik yang berasal dari 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Humas MIN 1 dari salah seorang Pendidik, Asmah yang ikut serta Bersama Kepala Madrasah dalam workshop tersebut. Ia menyebutkan bahwa Kaswad Sartono yang merupakan Ketua DPW PGMI sangat bangga dengan antusiasme para guru yang ikut serta dalam kegiatan tersebut yang mencapai angka 500 orang, jauh melebihi dari perkiraan yang hanya sampai 300 orang.

Sementara itu Sekjend PGMI yang juga merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Wahyuddin Hakim meminta kepada para narasumber yang ada untuk memberikan pencerahan kepada para guru yang hadir tentang kurikulum merdeka tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut, Kasim yang merupakan Kasi Kurikulum menurut Asmah, sebagai perwakilan dari Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi terkait kegiatan tersebut, “Beliau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut terlebih karena hal ini mnejadi domainnya selaku pengawal kurikuum dan kesiswaan di Kemenag Sul-Sel,” tulis Asmah Via Chat Whatsapp.

Lebih lanjut Asmah menambahkan bahwa Kasi Kurikulum ini memaparkan terkait Kehadiran KMA 3457 tahun 2022 pelaksanaannya secara bertahap dalam bentuk piloting, dan diperkirakan pada 2024 mendatang, hal tersebut sudah dituntaskan. (AhYan/Ahdi)


Daerah LAINNYA