KUA Cenrana

Kepala KUA Cenrana Menjadi Fasilitator BRUS di Ponpes Yahbon Camba

Kepala KUA Cenrana saat menjadi fasilitator BRUS (foto : A. Retna)

Camba (Humas Maros)-Dengan semakin kompleksnya kehidupan saat ini, remaja membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk mencapai konsep diri yang positif dan memiliki bekal ketrampilan dalam menghadapi berbagai tantangannya.

Sesi ini merupakan sesi pertama dalam Bimbingan Remaja Usia Sekolah yang akan membantu remaja memahami dan memiliki konsep diri yang sehat, memahami karakter diri dan potensi dirinya dan mampu menyusun harapan hidupnya secara lebih jelas.

Hal ini diungkapkan Kepala KUA Kecamatan Cenrana Muhammad Yahya T. dalam kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah yang lebih dikenal dengan istilah BRUS. Kegiatan yang diikuti oleh 50 santri Pondok Pesantren Yahbon Kecamatan Camba ini bertempat di Aula Ponpes, Senin (22/08/2022).

Sebagai anggota Fasilitator BRUS yang dibentuk oleh Kementerian Agama Muhammad Yahya T. mengatakan bahwa remaja yang memiliki konsep diri yang sehat adalah remaja yang memperoleh totalitas diri yang tepat. Yaitu remaja yang memegang nilai-nilai yang baik, memahami potensi diri yaitu menyadari kelebihan/keunggulan maupun kekurangan/kelemahan yang ada pada diri sendiri.

“Dengan mengenal diri sendiri yang tepat akan diketahui konsep diri yang tepat, dengan berupaya mengembangkan sisi yang positif dan mengatasi/menghilangkan yang sendiri”, jelasnya.

“Setelah peserta memahami diri secara lebih baik, selanjutnya peserta diajak berdiskusi untuk menyadari bahwa saat ini mereka sedang menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Tantangan yang semakin kompleks dan berpengaruh pada kehidupannya saat ini maupun kehidupan yang akan datang”.

“Berbagai problematika remaja pada saat ini antara lain: seks sebelum nikah dan perilaku seks yang tidak sesuai dengan nilai moral/agama, kehamilan yang tidak diinginkan, pernikahan dini (perkawinan anak), narkoba, bullying, dan geng remaja yang negatif”.

“Hal ini tidak terlepas dari dinamika remaja yang sedang mereka alami, terkait dengan dampak-dampak perkembangan remaja yang meliputi dimensi fisik, emosi-psikologis dan dimensi kehidupan sosialnya”, lanjutnya.

Kegiatan yang diinisiasi Seksi Bimas Islam ini dihadiri oleh langsung Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Maros, Abdul Rasyid bersama jajarannya. Kepala KUA Camba, Kepala Puskesmas Camba, guru dan pembina Ponpes Yahbon Camba juga hadir saat kegiatan berlangsung. (Faisal/Ulya)

 


Daerah LAINNYA