Kemenag Jeneponto Dan Dinkes  Lakukan Vaksin Mininghitis Ke 156 Jamaah Calon Haji

upaya untuk mempersiapkan dokumen kesehatan jamaah, dan salah satunya dengan memberikan vaksin meningitis, sebagai salahsatu prasyarat bagi jamaah yang akan berangkat, dan disamping itu vaksin covid 19 yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.

 

Romanga (Humas Jeneponto). Kantor Kementerian Agama Kab.Jeneponto melalui seksi Haji dan Umrah dan dinas kesehatan, kumpulkan jamaah calon haji daftar tunda dua tahu yang lalu.

Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pemberangkatan musin haji 2022. Setelah pemerintah arab saudi mengijinkan pelaksaan ibadah haji tahun ini yang berasal dari luar arab saudi. Maka dengan dasar inilah pemerintah Indonesia bergerek cepat mempersiapkan segela sesuatunya yang berhubungan pemberangkatan.

Dengan surat Dirjen penyelenggaraan haji dan umrah tentang kouta haji indonesia tahun ini, kabupaten Jeneponto kebagian 156 orang yang insya Allah akan diberangkatkan tahun ini ujar mukti ali.

Tampak H Saharuddin Kepala Kemenag berbincang dengan salah satu jamaah haji tunda untu​​​​​​memberi motivasi  

H.Saharuddin Berharap pada hari ini seluruh jamaah calon haji yang sejumlah  156  datang dan diusahakan tuntas hari  ini di vaksin meninghitis , Dengan melakukan vaksin ini, jemaah haji maupun umrah akan terlindung dari penularan penyakit Meningitis selama 3 tahun. Vaksin ini juga dapat mencegah penularan antara jemaah haji dari seluruh dunia hingga jemaah kembali ke tanah air.ungkapnya.

Disisi lain dinas Kesehatan H. Jabir, saat ditemui “bahwa kedatangannya dikantor kemenag,sebagai upaya untuk mempersiapkan dokumen kesehatan jamaah, dan salah satunya dengan memberikan vaksin meningitis, sebagai salahsatu prasyarat bagi jamaah yang akan berangkat, dan disamping itu vaksin covid 19 yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.

Selanjutnya H. Jabir mengatakan dari kuota haji Jeneponto, baru 125 calon haji yang datang untuk divasin meningitis, dan yang belum akan dilaksanakan didinas kesehatan ujuarnya.

Sejatinya, suntik vaksin meningitis ini tidak hanya berlaku untuk kegiatan pemberangkatan haji dan umroh saja. Kegiatan lain seperti travelling juga perlu melakukan suntik vaksin ini. Mengingat, penyakit meningitis ini termasuk penyakit berbahaya, jika dibiarkan tanpa perawatan ungkap jabir.

Dan setelah ini, proses pemberangkatan tetap berjalan, dan dalam waktu dekat ini bimbingan jamaah haji segera kita laksanakan, ujar Hj. Saenab, staf haji dan umrah (Alras/HF)


Daerah LAINNYA