Bulukumba

Kemenag dan Baznas Bahas Next Kampung Zakat

Kemenag Bulukumba dan Baznas Bulukumba Bahas Penetapan Calon Lokus Kampung Zakat Bulukumba

Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Setelah masa piloting project Desa Kahayya sebagai kampung zakat berakhir tahun ini dan ditingkatkan menjadi kampung zakat mandiri, Kementerian Agama dan Baznas Kabupaten Bulukumba membahas penentuan lokus Kampung Zakat.

“ini menjadi tantangan karena Kahayya telah ditetapkan sebagai Kampung Zakat terbaik di Indonesia. Untuk itu perlu kerja sama semua pihak menyukseskannya” terang Kepala Kankemenag Bulukumba yang juga dihadiri para kepala KUA se-Kabupaten Bulukumba.

Ia meminta agar lokus kampung zakat berikutnya adalah lokasi yang memenuhi persyaratan kampung zakat yaitu memiliki masyarakat kurang mampu dan sumber daya alam yang bisa diekplorasi melalui sumber daya manusia yang diberdayakan melalui program ini.

“untuk itu, perlu segera dibentuk tim asesmen untuk menentukan lokus kampung zakat yang terdiri dari Bagian Kesra Pemkab Bulukumba, Kementerian Agama, dan Baznas” Terangnya.

Sementara, komisioner Baznas Bulukumba, H. Yusuf Sandi menambahkan aspek yang menjadi indikator penilaian adalah yang terkait dengan hak dasar masyarakat yang menjadi aspek pelayanan dasar pemerintah seperti kesehatan, pendidikan, dan keagamaan.

“dalam hal kesehatan, yang perlu diperhatikan adalah apakah lokus memiliki faskes, bagaimana keaktifan nakesnya serta ketersediaan sanitasi” terang H. Yusuf Sandi.

 Sementara, Muhammad Ramli, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Bulukumba menjelaskan untuk pada penghujung tahun desember mendatang akan Kemenag RI akan melaunching 514 kampung zakat se-Indonesia dan Bulukumba kembali akan mengusulkan 1 lokus kampung zakat.

“tim asesmen akan meninjau langsung calon lokus kampung zakat yang diusulkan dari
kecamatan, insya Allah hasilnya akan kami tidaklanjuti untuk ditetapkan sebagai piloting Kampung Zakat di Bulukumba” tutur Ramli.


Daerah LAINNYA