Watampone, (Humas Bone) – Penantian yang ditunggu-tunggu oleh ratusan guru madrasah yang berstatus Calon Pegewai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akhirnya tiba. SK pengangkatan menjadi PPPK telah diserahkan kepada ratusan guru madrasah tersebut, Kamis (4/8/2022).
SK Pengangkatan PPPK diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni secara simbolis. Kegiatan penyerahan dipusatkan di Ball Room Andi Makkasau Jl. MT. Haryono No.38 Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone.
Hadir Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid, Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim, Kasubag Koordinator Kepegawaian Kanwil Kemenag Sulsel Burhanuddin, para Pejabat Pegawas Kantor Kemenag Bone, para Pengawas dan Kepala Madrasah Negeri se Kab. Bone.
Semua peserta, pejabat dan tamu undangan diajak untuk mengucapkan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama disertai dengan gerakan tangan. Pengucapan Lima Nilai Budaya Kerja dipimpin oleh Mustafah sebagai peserta penerima SK PPPK..
Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim dalam lamporannya menyampaikan jumlah guru yang akan menerima SK PPPK. Guru tersebut merupakan tenaga honorer yang tersebar di seluruh madrasah di Kabupaten Bone baik tingkat MI, MTs dan MA. Mereka telah melewati proses dan menyandang CPPPK sebanyak 293 orang, namun untuk sementara yang menerima SK sebanyak 291 dan yang 2 orang menyusul.
Selain itu, ia mengungkap lima prestasi yang diraih Kementerian Agama Bone di tahun 2022. Kelima prestasi itu adalah kategori terbaik I Kementerian Agama Sulsel pada pelaporan keuangan, nilai kinerja tingkat Satker Bimas Islam, Satekr Pendis dan lainnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni mengawali sambutannya dengan mengajak para guru penerima SK PPPK untuk bersyukur, sembari mengajak seluruh yang hadir untuk melantungkan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Ia menegaskan jika ratusan guru tersebut bukan lagi honorer.
“Anda sekarang adalah ASN dan selamat sudah masuk pada keluarga besar Kementerian Agama yang bukan kaleng-kaleng lagi,” kata Khaeroni.
Ia juga menegaskan agar para guru yang telah menyandang PPPK tersebut agar segera mungkin login di Simpatika untuk mengimput datanya.
“Setelah terima Sknya, sebentar malam masukkan data Ibu Bapak di Simpatika,” tegasnya.
Setelah seremonial Pembinaan dan Penyerahan SK secara simbolis, pihak kepegawaian Kemenag Bone membagikan SK PPPK kepada guru. (Ahdi)