Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Untuk menggali bakat siswa-siswi khususnya bidang tarik suara bernuansa Islami, MTs Ponpes As’adiyah Galung Beru Bulukumba rutin menggelar kegiatan pembinaan Ekstrakurikuler Marawis. Kegiatan latihan ini biasanya dijadwalkan hari Rabu usai shalat Ashar, dipandu langsung oleh pelatih, KM. Ikbal, S.Ag. Senin, 08/08/2022.
Ekstrakulikuler Marawis merupakan suatu wadah untuk para santri yang memilki ketertarikan dengan musik islami seperti shalawat, hingga tembang bergaya Timur tengah. Dalam memainkan Marawis diperlukan harmonisai lagu yang dilantunkan agar musik yang dihasilkan enak didengar.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukanya latihan secara rutin. Selain menghasilkan musik yang enak didengar, dalam Marawis terdapat pula seni Koreografi, yakni seni mencipta atau menggubah tari. Para pemain menampilkan Koreografi yang menawan yang tentunya selaras dengan musik yang dilantunkan.
KM. Ikbal, selaku pelatih Marawis mengatakan latihan Marawis yang diadakan setiap sepekan sekali oleh para santri merupakan salah satu kegiatan Ekstrakulikuler yang cukup banyak diminati oleh para santri.
“Alhamdulillah untuk jenjang MTs dan MA sudah lengkap personilnya putra-putri, jadi kita terus genjot latihan rutin. Marawis salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diminati setelah ekstrakurikuler pencak silat,” ungkapnya kepada Humas.
KM. Rusli Rahman, selaku Kepala Madrasah sangat mendukung dibentuknya grup marawis di MTs PP. As’adiyah Galung Beru.
"Disamping melatih serta menambah wawasaan siswa/i tentang lagu–lagu Islami serta mengurangi jam bermain siswa dengan diadakan penambahaan kegiataan ekstrakurikuler disekolah mudah–mudahan para siswa dapat menyalurkan bakatnya sesuai dengaan kemampuan dan keahlianya masing–masing,” terangnya.
Beliau juga sangat berterima kasih kepada pelatih marawis yang telah bersedia membimbing para siswa-siswi jenjang MTs dan MA.
“Terima kasih kepada pelatih yang begitu bersemangat, antusias, mencurahkan waktu dan tenaganya melatih, tanpa bimbingaan yang serius belum tentu kita bisa," tutupnya. (JSI)
