Herlang, (Humas Bulukumba) - Sekembalinya dari kegiatan kongres Pergunu ke-3 yang dihelat beberapa hari lalu di Jawa Timur. Kamad MTsN 5 Bulukumba berbagi pengalaman kepada guru dan siswa. Selasa, 31/5/23
Seperti biasanya, sebelum memasuki ruang kelas terlebih dahulu siswa melaksanakan kegiatan shalat Dhuha berjamaah bersama dewan guru dan staf tata usaha, selesai shalat dhuha Kamad MTsN 5 Bulukumba lalu berdiri berbagi pengalaman sewaktu berkunjung di Mojokerto Jawa Timur mengikuti kongres Pergunu.
"Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika berkunjung ke Mojokerto Jawa timur, namun bukan kegiatan kongres yang ingin saya sampaikan melainkan tempat diadakannya kongres tersebut" imbuhnya
Menurutnya Kongres ke-3 PERGUNU ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah terletak di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
Ia menyampaikan bahwa ada yang menarik di pondok Pesantren tersebut ketika berbincang-bincang dengan salah satu pengasuh pondok yaitu memiliki tujuh kunci kesuksesan
"Kunci kesuksesan tersebut adalah selalu menjaga wudhu, tidak makan berlebihan, sholat malam, sering membaca Al-quran, meninggalkan maksiat dan tidak jajan sembarangan" Jelas Kamad
Selain itu juga terdapat komitmen yang di peruntukkan kepada para santri diantaranya adalah, Beriman, Bertaqwa, Berilmu, Berdisiplin, Bertanggung jawab, Bersih, Sopan, Ramah, dan Rapi.
Yang terakhir terdapat 8 prinsip yang berlaku pada pendidikan di pondok pesantren, antara lain : a) Memiliki kebijaksanaan menurut ajaran Islam, b) Memiliki kebebasan yang terpimpin, c) Berkemampuan mengatur diri sendiri,. d) Memiliki rasa kebersamaan yang tinggi, . e) Menghormati orangtua dan guru, f) Cinta kepada ilmu, . g) Mandiri, dan, h) Kesederhanaan. Tutup Kamad. (Idr)