Pompanua, (Humas Bone) – Ada yang tak biasa dengan kondisi lingkungan sekolah MTsN 2 Bone, Jl Bahagia No 7, kelurahan Pompanua, kecamatan Ajangale, Rabu (5/10/2022) pagi.

Jika biasanya peserta didik mengikuti kelas literasi di ruang belajar masing-masing, kali ini kompak berkumpul di lapangan upacara Kampus 1.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Literasi Pendidikan dalam rangka Peringatan Hari Guru Sedunia yang jatuh pada 5 Oktober 2022.

Ya, Wakamad Kurikulum Pabbintang tampil sebagai pembicara di hadapan 500an siswa dan membahas tentang sejarah kehancuran dua kota di Jepang pada tahun 1945 dan Kaisar Jepang memerintahkan untuk mengecek jumlah guru yang tersisa pasca serangan bom Amerika Serikat.

“Dari peristiwa pengeboman di Jepang kita bisa menarik kesimpulan bahwa guru merupakan ujung tombak pembangunan sebuah negara. Apa jadinya negara tanpa kehadiran guru? Karena guru juga menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bangsa lewat pembangunan SDM” demikian penjelasan Pabbintang.

Nah, kegiatan literasi Pendidikan ditutup dengan pemberian kado spesial dari siswa berupa kue tart yang diwakilkan kepada pengurus OSIM untuk diserahkan kepada para guru Pembina. Suasana kemeriahan sangat kental terasa saat seluruh siswa menyanyikan selamat Hari Guru dan satu per satu maju untuk menyalami guru Pembina dan meminta maaf sembari memberikan ucapan.

Kepala Madrasah Muhammad Adam yang tengah mengikuti kegiatan di Malino ikut memantau Peringatan World Teachers Day di sebuah grup WhatsApp dan memberikan apresiasinya. (Nurul/Ahdi)