MTsN 2 Bulukumba

Kebut Waktu, Guru MTsN 2 Bulukumba Sibuk Input RDM

Guru-guru disibukan menginput nilai siswa ke dalam aplikasi RDM (Raport Digital Madrasah)

Tanete, (Humas Bulukumba) - Dengan berakhirnya Pelaksanaan Penilaiaan Akhir Tahun (PAT) semester genap tahun pelajaran 2021/2022, di MTsN 2 Bulukumba, kini guru-guru disibukan menginput nilai siswa ke dalam aplikasi RDM (Raport Digital Madrasah) setelah melakukan proses pengolahan nilai beberapa hari yang lalu. Senin (20/06/2022).

Raport Digital Madrasah (RDM)  adalah aplikasi yang digunakan menginput nilai peserta didik yang di rilis Kementerian Agama pada tahun 2021. RDM ini merupakan suatu aplikasi pengolahan nilai peserta didik yang belajar di satuan pendidikan madrasah. Aplikasi RDM HD Madrasah ini dijadikan sebagai pengganti dari Aplikasi Rapor Digital Madrasah (ARD) yang sudah berjalan kurang lebih selama 2 tahun yang lalu.

Para dewan guru MTsN 2 Bulukumba terpantau sibuk dalam melakukan penginputan nilai di laboratorium kecakapan MTsN 2 Bulukumba. Mereka kebut waktu, untuk mencapai target yang telah di tentukan, mengingat  tinggal beberapa hari rapat penentuan kenaikan kelas sekaligus pembagian rapor peserta didik yang rencananya akan digelar pada hari sabtu tanggal 25 Juni 2022.

Selain guru mata pelajaran, para guru yang bertugas sebagai wali kelas maupun guru pembina eskul juga mulai menginput nilai di Aplikasi Rapor Digital Madrasah (RDM). 

Menurut Hamsinah  (Wali Kelas 8.1) bahwa, RDM merupakan aplikasi yang memberikan kemudahan kepada wali kelas.

"Aplikasi RDM memudahkan wali kelas dalam pengelolaan nilai rapor karena seluruh data dan nilai mata pelajaran  otomatis terkoneksi dengan nilai raport, sehingga, wali kelas tinggal memantau  nilai dari guru mata pelajaran melalui aplikasi," tutur Hamsinah

Kepala MTsN 2 Bulukumba Drs. Sabil M.Pd.I meminta guru untuk menginput dan mengolah nilai Penilaian Akhir Tahun (PAT) siswa kelas VII dan VIII ke aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) dengan baik, sehingga nilai yang dihasilkan lebih akurat, Kamad menambahkan setiap tahunnya guru mapel menginput nilai dengan menggunakan RDM yang terus berbenah dan terus berinovasi.

“Apabila ada guru yang mengalami kesulitan untuk akses ke sistem ini, operator RDM siap untuk membantu guru dalam mengakses aplikasi RDM," tambahnya (msy/JSI)


Daerah LAINNYA