Sungguminasa (Humas Gowa). Kegiatan Pendampingan dan Pembimbingan Penyusunan Proposal Bantuan Pokja KKM/MGMP/ KKG MI PKB Tingkat MI, MTs dan MA se-Kabupaten Gowa dilaksanakan di Aula Al Amanah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jumat (10/6/2022).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Faried Wajedi, yang juga Plh. Kasi Pendidikan Madrasah, para Pengawas Bina, fasilitator daerah dan masing-masing Ketua Pokja KKM/MGMP/MGBK/ KKG MI.
H. Faried Wajedi dalam sambutannya berharap agar semua Pokja bisa menyelesaikan proposal ajuannya sebelum batas waktu 15 Juni 2022 dan lolos sehingga kegiatan KKM/MGMP/MGBK/KKG MI di Kabupaten Gowa bisa terlaksana.
“Untuk Kabupaten Gowa sendiri sebanyak 50 Pokja berpeluang mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama melalui proyek REP/MEQR dan mudah-mudahan tahun ini lebih banyak lagi yang lolos dibandingkan tahun 2021 kemarin yang berjumlah 24 Pokja” ujar Faried.
Syamsuddin Rasyid selaku Fasilitator Provinsi yang juga Sekretaris Jenderal Pokjawas sebagai pemateri menyampaikan tata cara penginputan Pokja, nama Fasilitator, anggaran kegiatan setiap pertemuan serta materi PKB yang jumlah jamnya minimal 32 jam dan maksimal 36 jam dengan kegiatan In 5 kali, On 2 kali untuk Pokja KKM dan MGMP/MGBK kemudian untuk KKG MI 3 kali In dan 2 kali On.
Dalam pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) nantinya, kelompok kerja menyajikan materi wajib yakni Moderasi Keberagaman dan Kebijakan Menteri Agama. Selanjutnya Pokja menyiapkan dokumen pendukung untuk pengajuan bantuan seperti SPTJM, Surat pernyataan kesanggupan menjaga dan keberlanjutan kegiatan dan NPWP.
“Perlu diketahui bahwa alokasi bantuan Blok Grant tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yakni untuk KKM sebesar 30 Juta, MGMP/MGBK sebesar 30 juta dan untuk KKG MI sebesar 15 juta,” ungkap Syamsuddin Rasyid.
Sementara itu Nuraida salah satu staf seksi Penmad Kemenag Gowa di sela-sela pendampingan menjelaskan kepada seluruh peserta bahwa bantuan Block Grant yang dikucurkan pemerintah dari tahun 2020 sampai 2024 dalam rangka meningkatkan kompetensi serta profesionalisme Guru secara sistematis dan berkelanjutan dan diberikan kepada Pokja KKM, MGMP, KKG MI dan Pokjawas Madrasah.
“Tujuan kegiatan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) muaranya adalah peningkatan mutu Kepala Madrasah, Guru dan tenaga kependidikan untuk diterapkan nantinya di madrasah,” tambah Aida. (CDM/OH)