Somba Opu (Humas Gowa). Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa menggelar Bimbingan Perkawinan Pranikah Angkatan XLI, Jumat (18/8/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula KUA Somba Opu itu merupakan upaya untuk menurunkan angka perceraian di kabupaten Gowa dan mewujudkan keluarga yang Samara.

Dihadiri 15 pasang calon pengantin, Kasi Bimas Islam Sardy Yoelfa berkesempatan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Sardy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program strategis Kementerian Agama dalam mewujudkan keluarga yang sakinah, mawahdah warohmah.

Dengan memberikan bekal kepada calon pengantin terhadap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang kehidupan berumah tangga, ia berharap program Bimwin ini mampu meminimalisir dampak buruk perkawinan bagi remaja usia pra nikah.

"Seperti menurunkan angka perceraian, penurunan kualitas sumber daya manusia serta pencegahan masalah kesehatan yang timbul dalam keluarga," terang Sardy Youlfa.

Melalui kegiatan ini diharapkan setiap calon pengantin bisa membangun keluarga dengan pondasi yang kokoh. "Karena banyak pasangan calon pengantin yang belum tahu cara mengelola keluarga, dan bimbingan perkawinan ini hanya didapat di KUA," tambah Sardy.

Kepala KUA Somba Opu, Rasiduddin, dalam sambutannya berharap setiap peserta bimbingan perkawinan yang hadir agar menyimak semua materi yang diberikan.

"Saya berharap seluruh peserta yang hadir pada hari ini agar menyimak semua materi yang diberikan supaya bisa menjadi bekal pengetahuan dalam mengarungi kehidupan perkawinan," ucap Rasiduddin.

Program Bimwin dilaksanakan tanpa dipungut biaya dengan menghadirkan sejumlah fasilitator yang kompeten diantaranya dari Dinas kesehatan yaitu koordinator balai KB Kec. Somba Opu, Thoufan Pratama, SKM, M. Kes, Cht dan Dr. Christine C. Indarty, penyuluh agama islam, Syafri, S. Fil, dan penghulu dari KUA Kec. Pallangga, Armin, SE, M. PD.

Pascakegiatan semua peserta menerima sertifikat sebagai tanda bukti bahwa calon pengantin tersebut telah mengikuti program pemerintah yaitu bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin.(Umi/OH)