Bontomarannu (Humas Gowa). Apa yang ada dalam benak anda ketika berbicara terkait KPR dan apa hubungannya dengan Kantor Urusan Agama. Selama ini masyarakat menganggap KUA adalah tempat untuk nikah saja.

Sardy Yoelfa, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa berkunjung ke KUA Bontomarannu membahas KPR.
Bahas KPR?? Maksudnya KUA jualan rumah??.

Ternyata kedatangan Sardy, Jumat (20/1/2023) dalam rangka program Kegiatan Penguatan Revitalisasi Terpadu dan Aktual (KPR-Ta). Strategi KUA untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan ini digelar bertujuan untuk mempersiapkan tahapan-tahapan strategis untuk menyambut program transformasi KUA berupa peningkatan kapasitas kelembagaan dan Kualitas SDM KUA.

KUA Bontomarannu menurut Sardy, saat ini dipersiapkan menuju program Revitalisasi. Dengan melihat kondisi gedung dan kesediaan SDM, maka akan didampingi sampai mahir sebelum launching program ini.

"Jangan sampai adami program baru kita dampingi, tiba masa tiba akal itu namanya," imbuhnya dihadapan Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh dan Staf KUA baik yang ASN maupun Non di Aula Kec. Bontomarannu.

Setelah pertemuan dan pendampingan, Kasi Bimas berharap semua pegawai mampu memahami apa itu Revitalisasi.
Revitalisasi adalah sebuah program  yang dicanangkan di KUA untuk membangun spirit semua layanan KUA. Harapannya KUA Bontomarannu dapat menyusun program produktif yang familiar di masyarakat.

Mashuri, Kepala KUA Bontomarannu, berterima kasih kepada kepala kantor Kemenag Gowa dan Kasi Bimas Islam yang telah mengusulkan KUA Bontomarannu sebagai KUA Revitalisasi kecamatan di tahun 2023 ini. "Kami berharap bisa didampingi oleh kasi Bimas Islam untuk nantinya mengawal program ini dan bersama mensukseskannya," tandas mantan kepala KUA Bajeng itu.(iar/OH)