Pasir Putih, Sinjai Borong (Humas Sinjai) – Setiap hari Senin, di setiap lembaga pendidikan terutama di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhwan Pasir Putih (MTs Al-Ikhwan) dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin. Senin, (16/1/2023).
Pelaksanaan upacara bendera selalu di laksanakan oleh Kepala Madrasah serta pendidik dan tenaga kependidikan juga peserta didik MTs Al-Ikhwan. akhir-akhir ini cuaca yang tidak menentu di Kelurahan pasir putih Meski demikian tidak menyurutkan semangat pendidik dan peserta didik untuk melaksanakan upacara bendera.
Khaeruddin, Kepala Madrasah mengungkapkan Upacara Bendera hari Senin mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap urutan kegiatan/tata upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme,” ungkapnya.
Penyelenggaraan upacara bendera pun dilakukan dengan memperhatikan aturan apa yang telah ditetapkan oleh kepala Madrasah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara.
Kordinator wakamad kesiswaan, St Rohani, menambahkan bahwa Peserta upacara bendera tidak boleh membuat masalah dan kegaduhan saat upacara berlangsung. Sebaliknya mengikuti upacara tersebut dengan rasa sosial dan kebersamaan yang tinggi sehingga upacara berjalan dengan lancar dan sukses.
Adapun Pembina upacara kali ini adalah kamad MTs Al-Ikhwan, Khaeruddin. Dalam Amanatnya Khaeruddin menyampaikan makna dari sikap sebagai peserta upacara.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta didik, jagalah kebersihan lingkungan madrasah dan juga harus disiplin baik disaat belajar maupun diistirahat agar tidak terjadi saling pertengkaran antar sesama peserta didik, lebih lanjut ditambahkan bahwa untuk meraih kesuksesan harus memiliki semangat dan kerja keras disertai dengan ikhtiar,” kuncinya (AS)