Takalar, (Humas Bone) - Kepala MIN 8 Bone, Ibu Hj. Harnidah, menjalani hari yang penuh keseruan dan persahabatan saat bertemu dengan teman-teman sesama kepala madrasah dari kabupaten lain di Sulawesi Selatan dalam pameran MTQ ke-XXXIII tahun 2024 di Kabupaten Takalar.

Pertemuan tersebut terjadi di sela-sela acara pameran, ketika Ibu Harnidah bertemu dengan kepala madrasah dari Kabupaten Pinrang, Sinjai, dan Jeneponto. Pertemuan ini diwarnai dengan tawa, cerita inspiratif, dan diskusi tentang perkembangan pendidikan dan budaya di daerah masing-masing. Jumat, (03/05/24).

"Kami senang bisa bertemu dan berdiskusi dengan teman-teman kepala madrasah dari kabupaten lain. Ini adalah kesempatan langka yang membawa kami untuk saling berbagi pengalaman, tantangan, dan ide-ide baru dalam mengembangkan madrasah," ujar Ibu Harnidah dengan antusias.

Selama pertemuan, para kepala madrasah berbagi pandangan tentang inovasi pendidikan, program pengayaan peserta didik, dan upaya pelestarian nilai-nilai budaya lokal. Mereka juga mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan madrasah di daerah masing-masing, sambil memberikan dukungan dan solusi satu sama lain.

Maksud dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat kolaborasi antar madrasah di Sulawesi Selatan, mendorong pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik, serta memperkuat jaringan profesional di antara para kepala madrasah. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta sinergi yang baik dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan bagi para peserta didik.

Ibu Hj. Harnidah berharap pertemuan ini akan menjadi awal dari hubungan yang lebih erat di antara madrasah-madrasah di Sulawesi Selatan. "Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda kita. Dengan bekerja bersama, kita dapat mencapai tujuan itu dengan lebih efektif," pungkasnya.

Pertemuan ini tidak hanya menambah semangat para kepala madrasah, tetapi juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan. Kolaborasi dan kerja sama yang dibangun di sini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan madrasah dan siswa-siswi di wilayah ini. (A. Anto/Ahdi).