Watangpone (Humas Bone) – Sejumlah Pendidik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone mengikuti kegiatan Seminar Kurikulum Merdeka Belajar di Ballroom Makkkasau, Jl. MT. Haryono Watangpone, Sabtu (25/6/2022). Kegiatan seminar ini diselenggarakan oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPD PGMI) Kabupaten Bone.

Selain Pendidik, turut serta pula dalam kegiatan seminar ini adalah Muhammad Yusuf yang merupakan Kepala MIN 1. Mereka mengikuti seminar bersama ratusan peserta lainnya yang terdiri atas Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Negeri maupun swasta serta para pendidik madrasah lainnya laingkup Kemenag Bone.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan H. Khaeroni, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel H.Rappe, Sekjen DPP PGMI Wahyuddin Hakim yang juga merupakan Kepala Kakan Kemenag Kab. Bone serta Kaswad Sartono yang merupakan Ketua DPW PGMI Provinsi Sulawesi Selatan dan beberapa orang jajaran pengurus DPW PGM.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Muhammad Yusuf kepada Humas MIN 1 menyebutkan bahwa kegiatan seminar tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PGMI Kabupaten Bone dan juga dirangkaikan dengan Implementasi Moderasi Beragama oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sekjen PGMI, Wahyuddin Hakim dalam sambutannya menjelaskan terkait PGMI, “PGMI adalah sebuah organisasi perjuangan guru yang harus diperhatikan karena akan membantu pelaksanaan program-program yang ada,” ungkap Wahyuddin. Sekjend DPP PGMI ini juga menyebutkan keanggotaan PGMI pada beberapa daerah yang jumlahnya sampai puluhan ribu orang bahkan ratusan ribu, “Nah kalau PGMI mulai dari DPC berperan aktif mensosialisasikan program Kementerian Agama, maka barang (program) ini selesai,” terang Wahyuddin Hakim. (AhYan/Ahdi)