Maros (Humas Maros)-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenag Sulsel), Khaeroni, mengungkapkan peran vital santri dalam kehidupan berbangsa bernegara.

Hal ini disampaikan Kakanwil Khaeroni saat menghadiri wisuda dan peresmian masjid PPTQ Ilmul Yaqin Kecamatan Tompobulu Maros. Di hadapan orangtua santri, Kakanwil juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan memilih madrasah dan pesantren sebagai wadah mendidik generasi ke depan.

“Santri pemilik Indonesia ke depan. Terima kasih kepada pimpinan pondok pesantren yang telah berpartisipasi memajukan kehidupan agama dan keagamaan sehingga berkembang pesat seperti sekarang ini. Ini luar biasa”, kata Khaeroni, Ahad (7/8/2022).

“Kedua, terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di madrasah dan pesantren. Minat luar biasa. Ini pertanda baik untuk tingkat religiusitas masyarakat Indonesia yang luar biasa. Sekarang ada 40 ribu pesantren”.

“Kemenag berbahagia. Ada legalitas untuk pesantren, UU nomor 18 tahun 2019. Sekarang sudah UU yang sebelumnya PP. Ini bentuk kepedulian pemerintah yang mengupayakan pengembangan pesantren lebih besar”.

Lebih lanjut, Kakanwil dalam sambutannya juga mengharapkan peran anggota DPR RI, Arasy, yang hadir untuk dapat memperhatikan sepenuhnya pesantren.

Setelah itu, Kakanwil Khaeroni, bersama Ketua Umum PP Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim membubuhkan tanda tangan di prasasti, bukti peresmian masjid pesantren, Masjid Al-Yaqin.

Selain Kakanwil Khaeroni, hadir Kakankemenag Maros, Abd. Hafid M. Talla, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Maros Chaidir Syam serta tamu undangan VIP lainnya. (Ulya)