Kakankemenag Maros Harap Penyuluh Agama Aktif Bermedsos

Pembinaan penyuluh agama Kemenag Kabupaten Maros.

Takalar (Humas Maros)-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, menyampaikan pesan, bahwa peran Medsos sangat besar dalam kehidupan.

Hal ini disampaikan Kakankemenag Maros Muhammad saat forum pembinaan penyuluh agama Kemenag Maros. Acara berlangsung di lokasi wisata Tope Jawa Takalar, Sabtu (27/4/2024).

“Saya tahu dengan kemampuan penyuluh agama, baik Islam maupun Kristen. Tapi, peran di Medsos mau saya lihat lagi. Sekarang ini, saya amati belum mencapai puncak. Ini saya minta, hidupkan ini. Aktif bermedsos.

“Kenapa? Kerja kita luar biasa: mengawal isu stunting, sertifikasi produk halal, dan sebagainya. Makanya, ini harus dipublikasikan dengan bagus, digiatkan informasi ini agar bisa dinikmati publik.

“Selanjutnya, program Gusmen terkait moderasi beragama harus terus dikawal, terutama oleh penyuluh agama. Teman di Toraja sudah menunggu untuk studi tiru ini.

“Semua kegiatan butuh publikasi yang bagus. Caranya, setiap kegiatan yang sudah dilakukan segera dishare di Medsos. Makanya, ini harus masif, terus digiatkan.

“Kemudian, program Gusmen terkait kerja-kerja lintas sektoral, saya lihat di KUA sangat produktif. Ini harus dipublikasikan juga.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam H. Ramli, menanggapi terkait keberlanjutan program kampung moderasi beragama.

“Akan ada kegiatan lanjutan untuk program ini, untuk dua KUA: Turikale dan KUA Tanralili. Nanti akan dikelola Pokja, kegiatan didesain, kreasi dengan output dan outcome yang terukur. Tentu, dengan melibatkan unsur masyarakat atau tokoh lintas agama.

“Selanjutnya, terkait dengan rencana studi tiru moderasi beragama sudah dikombinasikan ke Toraja, mereka bersedia menerima. Lokasinya akan diberikan pilihan. Dengan waktu yang sudah ditentukan.

“Kita ditantang juga, kepada penyuluh agama untuk melakukan kegiatan yang bersifat pengembangan potensi diri. Ini sifatnya mandiri.

Di akhir sesi, Kepala Seksi Bimas Islam Ramli, berpesan agar semua kegiatan penyuluh agama dikoordinasikan kepada kepala KUA masing-masing. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA