Maros (Humas Maros)-Di Kabupaten Maros, Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) berlangsung di 13 madrasah, mulai MI, MTs, dan MA.
Terkait ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, bersama Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Abd. Kadir meninjau pelaksanaan AKMI di Madrasah Aliyah (MA) JII Bantimurung, Kamis (12/10/2023).
Kasi Penmad Abd. Kadir menyampaikan bahwa AKMI merupakan asesmen komprehensif yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan siswa madrasah.
“Hasil pelaksanaan AKMI ini akan dijadikan sebagai rekomendasi dan dasar dalam menyusun suatu rancangan perbaikan pembelajaran, baik oleh Kementerian Agama, maupun madrasah itu sendiri,” jelasnya.
“AKMI merupakan kegiatan besar sehingga harus direncanakan secara matang dan konprehensif, serta dilakukan secara serius, penuh dedikasi dan tanggung jawab. Pekerjaan besar ini tidak akan berhasil tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak yang terlibat.
“Karenanya saya sangat berharap, kerja sama, koordinasi, dan sinergi senantiasa terjaga dalam tim AKMI 2023 di Kemenag Maros dan madrasah.”
Berdasarkan penjelasan Pelaksana Seksi Penmad Zainal Idrus, bahwa kegiatan dilakukan serentak se-Indonesia. “Kegiatan telah berlangsung sejak 2 Oktober lalu. Madrasah pelaksana ditetapkan oleh Kemenag pusat. Sekarang AKMI periode lima, sesi membaca dan numerasi.
“Di Maros ada 13 madrasah. Terdiri dari 9 MI, 2 MTs, dan 2 MA. Pesertanya, dari kelas 5 MI, kelas 8 MTs, dan kelas 11 MA,” tutupnya. (Ulya)