Rakor Stunting

Kakankemenag Lutim Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Dinas P2KB terkait Stunting

Malili (Humas Lutim) 12/08/2024. - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi Stunting Forum Komunikasi Perubahan Perilaku Lintas Agama di Luwu Timur, yang dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), Aini Endis Anrika.

 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, H. Muhammad Yunus, didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam serta 11 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dari seluruh kecamatan di Luwu Timur. Selain itu, rapat ini juga melibatkan seluruh Penyuluh Agama Islam, Kristen, Hindu, dan Katolik yang bertugas di wilayah tersebut.

 

Rapat ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga menandai dimulainya kerjasama dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Luwu Timur. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Timur, H. Muhammad Yunus, dengan Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Aini Endis Anrika.

 

Mengutip poin penting yang disampaikan Aini Endis Anrika “peran petugas keagamaan dalam penurunan stunting meliputi; penyuluhan dan edukasi, bimbingan perkawinan dan pemberdayaan umat. Dimana dapat memberikan konseling pra-nikah yang mencakup aspek kesehatan reproduksi dan keluarga berencana serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak melalui kegiatan keagamaan.

 

“Maka dari itu, dibutuhkan komitmen kita bersama untuk menempatkan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas utama pelaksanaan pembangunan di daerah, mengoptimalkan mobilisasi sumber daya dan menguatkan koordinasi, pemantauan dan evaluasi dalam memastikan program berjalan dengan baik,” jelas Asisten Pemerintahan dan Kesra.

 

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Utami Setyorini, yang turut hadir sebagai narasumber. Selain itu, turut hadir Ketua Pengadilan Agama Luwu Timur, perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), Camat Wasuponda dan Angkona, Kepala Bidang KB Suliati beserta staf, serta Satuan Tugas (Satgas) Stunting Luwu Timur.

 

Dengan adanya koordinasi lintas agama ini, diharapkan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Luwu Timur dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (yhamaq)


Daerah LAINNYA