Makassar, (Humas Makassar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H.Irman dengan semangat dan penuh kepedulian, membuka dan memberikan sambutan pada acara kegiatan Kelompok Guru (KKG) Pendidikan Agama Kristen yang berfokus pada pengembangan kompetensi guru dalam penyusunan praktik baik di kurikulum Merdeka. Acara berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Makassar pada Kamis, 7 September 2023.
Acara yang dihadiri oleh guru-guru Pendidikan Agama Kristen dari tingkat SD dan SMP sekota Makassar, serta beberapa dari Kabupaten Maros, H. Irman didampingi oleh Penyelenggara Kristen dan Pengawas Pendidikan Agama Kristen. Para peserta yang hadir dalam acara ini diberikan kesempatan untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam penyusunan praktik baik dalam kurikulum Merdeka.
Dalam sambutannya, H.Irman menggarisbawahi pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa, khususnya dalam konteks pendidikan agama Kristen. Beliau menyatakan, "Kita harus membina beribadah dengan tulus karena semua guru adalah pelayan umat yang harus dekat dengan Tuhan." H.Irman juga menekankan pentingnya etika dalam pendidikan bahwa guru harus menjadi teladan dalam hal ini.
Pentingnya praktik keagamaan dalam proses pembelajaran juga ditekankan oleh H.irman. "Saya minta 70% pembinaan anak harus melibatkan praktek keagamaan karena praktek lebih mendalam dan akan memberikan dampak yang lebih baik pada siswa," tegasnya dan juga menekankan bahwa guru-guru harus berpikir bagaimana berubah dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, serta menjadi motivator bagi siswa-siswa mereka.
Sebagai penutup sambutannya, H.irman mengajak semua guru yang hadir untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk perilaku yang benar pada anak-anak. "Ke-Indonesia-an kita tidak hanya dilihat dari sudut pandang agama, tetapi kita adalah satu anak bangsa yang harus bersama-sama membangun dan memajukan bangsa ini," pungkasnya dengan semangat.
Acara ini mencerminkan komitmen Kantor Kementerian Agama Kota Makassar dalam memperkuat pendidikan agama Kristen dan mendukung pengembangan kompetensi para guru, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada generasi muda dan kehidupan beragama.(imr)