Tinggimoncong (Humas Gowa). Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi angka perceraian dengan melakukan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sebagai bekal bagi yang akan menikah agar kedepannya akan menuju keluarga Sakinah, Mawaaddah Wa Rahmah.

Bimwin angkatan XLII dari 63 angkatan yang dijadwalkan Bimas Islam ini, dihadiri Kepala Kemenag Gowa, H. Aminuddin yang didampingi oleh Kasi Bimas Islam Sardy Yoelfa dan Kasi PD Pontren Kemenag Gowa, Ishak Ibrahim, Selasa (22/8/2023).

Aminuddin membuka sambutan dengan mengajukan pertanyaan kepada Catin yang mengikuti Bimwin, berapa lama mereka saling mengenal pasangannya. Selanjutnya Kakankemenag menyebutkan bahwa pernikahan merupakan ibadah yang sungguh mulia dalam menggapai kebahagiaan yang lengkap.

"Selain mengikuti sunnah nabi, melalui pernikahan kita jadikan tujuan hidup dalam upaya meneruskan keturunan," lanjutnya.

Hidup berkeluarga menurut Kakankemenag, harus dapat menerima semua perbedaan karena pernikahan itu bukan hanya sekedar resepsi saja, tapi akan menjadi sehidup semati. selain itu Catin harus siap mental karena ada hal-hal baru yang akan muncul dari pasangan kalian.

Kepemimpinan dalam rumah tangga akan beralih ke suami, sehingga istri harus dapat mengikuti dan mendengar suami. "Rata-rata perpisahan itu disebabkan oleh finansial, perselingkuhan, dan campur tangan orang sehingga itulah pentingnya harus kuat mental sesuai komitmen harus menerima pasangan kita," pungkasnya.

Kasi Bimas Islam selaku ketua panitia melaporkan bahwa Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin (Catin)  ini diikuti 15 pasang Catin yang ada di Kecamatan Tinggimoncong dan khusus Kecamatan Tinggimoncong diberi 4 angkatan.

“Ini merupakan satu ikhtiar kita untuk penguatan calon pengantin, pencegahan nikah dini, penguatan keluarga muda serta menekan angka perceraian, bagi catin,” ungkap Sardy.

Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk memberikan bekal bagi catin sebagai persiapan dalam mengarungi mahligai rumah tangga.(andri/OH)