Kegiatan Kakankemenag Gowa

Kakankemenag Gowa di Tompobulu : Pentingnya Peran Imam Masjid Bagi Umat

Kakankemenag saat memberi arahan

Tompobulu (Humas Gowa). Masjid, merupakan tempat ibadah bagi umat muslim. Di dalamnya terdapat imam yang memiliki peran dan fungsi dalam memajukan dan memakmurkan masjid. Tak saja sekedar mengimami shalat, imam masjid memiliki peran yang cukup luas.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris saat memberikan arahan pada Pembinaan Kemasjidan bagi Imam Desa/Kelurahan, Imam Mesjid/Iman Rawatib dan Pengurus Mesjid di KUA Kec. Tompobulu, Kamis (5/9/2024).

"Semua indikator yang disebut dalam AlQur'an, Allah menghindarkan sebuah bencana itu karena ada kegiatan kegamaan, ada anak-anak kita yang mengaji, ada para imam yang selalu membentengi daerah kita dengan kegiatan-kegiatan agama dan karena itulah Allah menjauhkan malapetaka dan bencana dari kampung kita," tutur Kakankemenag.

Begitulah pentingnya peran imam bagi kita, baik imam desa/kelurahan, dusun, maupun imam rawatib.

Kementerian Agama mempunyai tugas yang tidak ringan, dalam undang-undang imam disebut  sebagai pembantu pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas-tugas keagamaan.

"Secara struktur imam, aturan Kementerian Agama sedikit memperkecil itu, karena urusan pernikahan di KUA, kita punya penghulu. Keterbatasan penghulu kita yang tidak bisa menjangkau semuanya, sehingga kita masih butuh pelayanan yang diberikan oleh para imam, apalagi imam mesjid," tukas Kakankemenag yang didampingi Kepala KUA Tompobulu, Muhammad Nurung.

Ini semua program pemerintah yang harus kita dukung bersama. Karena imam merupakan bagian dari pemerintah dan membantu program pemerintahan.

Di akhir sambutan, atas nama Kementerian Agama, Kakankemenag mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan bantuan para imam sehingga pelayanan keagamaan tetap berjalan dengan baik.

Selain itu, ia pun menyinggung tentang tugas Kepala KUA dan Penghulu dalam melakukan pengawasan persoalan pelaksanaan perkawinan.

Kakankemenag berharap untuk tetap mengkampanyekan kepada masyarakat untuk cegah kawin anak. Sepanjang masih bisa dicegah, tunda dulu pernikahan.

"Tamat pi SMA, tamat pi kuliah, karena itulah yang bisa merubah nasib keluarga kita sendiri dan insyaAllah dapat mensejahterakan keluarga kita," tegasnya menutup arahannya.(NK/OH)


Daerah LAINNYA