Bajeng (Humas Gowa). Diawali dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 1 Gowa dimulai. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris membuka kegiatan tersebut dan memberikan arahan pada para peserta yang merupakan Tenaga pendidik di MIN 1 Gowa, Selasa (29/10/2024).

Sebagai tenaga pendidik, Jamaris berharap para Guru bisa memperkaya khasanah keilmuan, termasuk Implementasi Kurikulum Merdeka. “Guru-guru perlu menambah pengetahuan dan terus meningkatkan kompetensi diri,” pesannya didepan para peserta.

Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama pada dasarnya telah melaksanakan Kurikulum Merdeka sebelum Kemendikbud menetapkannya sebagai Kurikulum. "Ini terbukti dengan slogan Madrasah Hebat yang telah kita canangkan jauh sebelum IKM diterapkan, " tukasnya. 

Madrasah Hebat adalah, madrasah yang memberikan inovasi dan berani melakukan sesuatu yang unik dan berbeda selama tidak keluar dari rambu-rambu Kemenag, sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah. 

"Mengapa Madrasah kini menjadi pilihan pertama masyarakat, karena masyarakat membutuhkan sekolah agama dengan pembinaan akhlak, etika dan dasar-dasar agama serta kegiatan pembelajaran penguata dasar agama di Madrasah," tutur jebolan magister UMI Makassar itu. 

Pada sambutannya mantan Kasi Penmad Kemenag itu juga menyampaikan tentang harapannya pada Madrasah di Kabupaten Gowa. “Saya berharap Madrasah mampu menghadirkan yang dibutuhkan masyarakat tanpa meninggalkan identitas kita sebagai Madrasah, itulah yang dimaksud dengan Madrasah Hebat,” ungkap Jamaris.

Ia juga memberikan target pada MIN 1 Gowa. “Dua hal yang menjadi target saya untuk Madrasah ini, yang pertama MIN 1 Gowa menjadi madrasah Adiwiyata dan madrasah sehat, perlihatkan hijaunya, jaga kebersihan itu. Yang kedua MIN Gowa 1 menjadi Madrasah ramah anak, Madrasah negeri menjadi piloting wajib ramah anak, " harapnya. 

Sebagai penutup Jamaris tak lupa berpesan agar menjaga Netralitas ASN Kementerian Agama pada Pilkada serentak bulan November yang akan datang.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekjen Pokjawasmad, Syamsuddin Rasyid selaku pemateri, serta pengawas bina tingkat MI, Ratna Dewi.(Qq/OH)