Barru, (Humas Barru) - Setelah mengikuti bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Barru, 181 jamaah haji Kabupaten Barru ikuti bimbingan manasik haji tingkat kecamatan yang dibagi dalam empat titik lokasi, di Lokasi pertama dipusatkan di Masjid Mattirowalie, lokasi kedua di Masjid Besar Ad Da’wah Mangkoso, sedangkan lokasi ketiga di Masjid Besar Nurul Huda Ralla, dan lokasi keempat yakni di Masjid Ashsabirin Tanete Rilau. Kegiatan manasik haji tingkat kecamatan akan dilaksanakan selama 8 hari terhitung mulai tanggal 16 s.d 23 Mei 2023.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, H. Jamaruddin pun menjadi pemateri pada hari kedua ini di dua titik lokasi secara bergantian, yakni di Masjid Mattirowalie dan dilanjutkan ke Masjid Besar Ad Da’wah Mangkoso dengan memberikan bimbingan mengenai hak dan kewajiban jamaah haji Indonesia.
Kakan Kemenag menjelaskan seluruh jamaah haji Indonesia akan mendapatkan hak yang sama di antaranya hak memperoleh bimbingan manasik haji baik itu tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan serta pemantapan regu dan rombongan.
Yang kedua hak memperoleh layanan, mulai dari pengurusan paspor, pemeriksaan kesehatan, menerima tas kopor, tentengan dan tas dada, menerima gelang identitas, menerima layanan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama di Asrama Haji, Makkah, Masyair dan di Madinah.
"Sedangkan untuk kewajiban-kewajiban yang harus diperhatikan oleh seluruh jemaah haji adalah, menaati semua aturan baik masih berada di tanah air sampai selesainya rangkaian ibadah haji di tanah suci," jelas Jamaruddin.
Kakan Kemenag juga menjelaskan jemaah haji Indonesia harus mampu menjaga nama baik Bangsa dan Negara, selama berada di Arab Saudi serta bisa menjaga hubungan baik dengan sesama jamaah haji Indonesia.
"Paling penting untuk semua jemaah haji agar selalu menanamkan kedisiplinan dalam diri masing-masing, menaati aturan, selalu mendengarkan arahan ketua regu dan pembimbing ibadah," tegas Jamaruddin.
Menurutnya ibadah haji merupakan perjalanan suci yang sangat istimewa dalam hidup setiap umat islam, maka ia berharap seluruh jamaah haji dapat mengikuti semua rangkaian bimbingan manasik haji dengan baik.
"Ini akan menjadi bekal bapak ibu selama melakukan perjalanan selama 50 hari, manasik ini akan menuntun bapak ibu melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna. Tahun ini juga kita mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Saya harap semangat yang sama juga melandasi pelaksanaan bimsik sehingga terbangun kesadaran seluruh jemaah sejak awal untuk peduli terhadap sesamanya terlebih jemaah lansia," tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh masing-masing Kepala KUA sebanyak 7 Kecamatan, para penyuluh dan staff KUA yang kemudian disebar ke empat titik lokasi tersbut.