Pangkajene (Humas Sidrap) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menyebutkan bahwa sejatinya bunda IGRA sekalian ini mempunyai tanggung jawab yang spesial, dimana bunda sekalianlah yang mempunyai peran dalam pertumbuhan anak.

Menurutnya, diusia balita seperti ini adalah perkembangan aspek motorik anak, karna anak diusia ini mampu merekam apa yang mereka lihat dan apa yang mereka rasa.

"Maka dari itu Peran dan tanggung jawab Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) sangat berat tapi mulai disisi Allah SWT sebab kita mendidik anak orang untuk menjadi generasi yang pintar dan berkarakter.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Sidrap saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembubaran Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD. IGRA) Kabupaten Sidenreng Rappang periode 2017-2022.

Kakan Kemenag, Muhammad Idris Usman berharap pengurus yang baru nantinya akan lebih berkreasi dan berinovasi dalam rangka mendidik murid di Radhatul Athfal, disamping kecerdasan intelektualnya, murid RA juga dituntut untuk memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.

Sementara itu, Hariyanti Yunus dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan Pembubaran Pengurus ini sudah sejak lama direncanakan namun saat ini baru terlaksana.

Adapun peserta yang hadir adalah seluruh Kepala Raudhatul Athfal (RA) se Kabupaten Sidrap beserta 1 orang guru perwakilan yang jumlah keseluruhan RA sebanyak 31, bahkan ditengah tengah kita hadir Kepala RA terjauh di Sidrap yakni Kepala RA DDI Belawae.

Ketua PD. IGRA Sidrap tersebut juga menambahkan bahwa  PD. IGRA Sidrap bersama 11 Kabupaten/Kota di Sulsel menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, mulai bulan Agustus sampai November 20 RA di Sidrap mengupload data murid RA ke link Kemenkes, adapun data yang diupload setiap bulannya tersebut adalah berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala murid RA.