Pangkajene (Humas Sidrap) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi Narasumber pada Konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diadakan oleh Yayasan Taman Semesta bekerja sama dengan Bappelitbangda Pemkab. Sidrap
Selain Kakan Kemenag, Narasumber pada Konferensi tersebut yakni Kepala Bappelitbangda Sidrap diwakili Sekertaris, Koordinator Pusat Connecting Local Initiatives, Maria M. Purbaningrum serta pembicara kunci Rektor IAIN Parepare, KH. Hannani. Kamis (09/06/2022)
Muhammad Idris Usman yang mendapat kesempatan pertama untuk berbicaa mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan Konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini, apalagi tempat pelaksanaannya digedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu
"Alhamdulillah Gedung kita ini merupakan gedung baru bapak/ibu, tanahnya hibah dari Pemda dan sumber anggarannya dari SBSN dan Alhamdulillah telah diresmikan oleh Dirjen PHU pada tanggal 12/12/2021,"Ucapnya
Adapun materi yang dibawakan oleh Kakan Kemenag Sidrap ialah kekerabatan manusia dan alam sebagai prinsip dasar tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Allah SWT menjelaskan dalam Al Qur’an, bahwa semua yang ada dialam ini memang telah diciptakan untuk kepentingan manusia. “Dia-lah Allah, yang mengakibatkan segala yang ada di bumi untuk kamu”Ucapnya
Islam telah memberikan pedoman terhadap semua sisi kehidupan, termasuk lingkungan. Lingkungan sendiri merupakan bagian dari ciptaan Allah SWT dan setiap manusia ciptaan-Nya berkewajiban untuk menjaganya.
beberapa dalil yang menjelaskan ajaran Islam dalam melestarikan alam dan lingkungan, diantaranya :
- Merusak lingkungan merupakan salah satu sifat dari orang munafik
- Dilarang untuk mencemari lingkungan
- Menanam tumbuhan sama dengan bersedekah
- Berlaku baiklah kepada segalah sesuatu
- larangan membakar pohon.
"Intinya bahwa eksistensi dari alam yang kita pijak, bumi yang kita tempati adalah sama sama ciptaan Allah SWT, dan kita wajib untuk menjaganya,"Pungkasnya
Untuk diketahui peserta dari Konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mencakup berbagai kalangan, ada kalangan aktivis, organisasi mahasiswa, Tokoh Agama, serta Penyuluh Agama Islam Kemenag Sidrap. (Afdal)