Benteng (Humas Selayar) Kepala Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar Nur Aswar Badulu mengatakan, melalui moderasi beragama, masyarakat termasuk ASN diharapkan selalu bertindak adil, seimbang, dan tidak ekstrem dalam praktek agama. Dengan itu, maka akan terwujud keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan beragama antarumat.

Hal ini disampaikan Nur Aswar saat menyampaikan materi dalam acara Sosialisasi Moderasi Beragama Bagi ASN Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar pada Sabtu pagi tadi (11/06/22) yang digelar di Baruga Bonerate Selayar.

Menurut Nur Aswar, penguatan moderasi beragama adalah sebuah upaya dan tanggungjawab bersama, yang sangat tergantung pada hubungan timbal balik yang utuh dari sejumlah komponen yang ada dalam tatanan beragama dan bernegara.

Disebutkannya, ada enam faktor penting dari ekosistem moderasi beragama yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Faktor yang dimaksud adalah Masyarakat, Pendidikan, Keagamaan, Media, Politik dan Negara.

"Setiap faktor berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga membentuk sebuah sistem yang utuh. Proses dan hasil penguatan moderasi beragama itu sangat terkait dengan besar kecilnya pengaruh, baik positif maupun negatif" tutupnya saat membawakan materi.

Turut hadir dalam acara Kabid Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konfik, Ketua FKUB beserta jajarannya, dan para ASN lingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar. (na)