Parepare, (Humas Parepare) – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Bacukiki, Bacukiki Barat dan Ujung menggelar Pelatihan Belajar Al Qur’an di Aula Kantor Kemenag Parepare, Sabtu (3/9/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Hadir pula Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Syaiful Mahsan; Kasi PAI, H. La Jami; Pengawas PAI (Kec. Bacukiki, Bacukiki Barat dan Ujung), Hj. Nurliana dan 42 Guru PAI Kec. Bacukiki, Bacukiki Barat dan Ujung.
Adapun pemateri pada kegiatan ini adalah H. Muhammad Nasir Saddu yang juga merupakan Guru PAI SMAN 1 dan Ketua MGMP PAI SMA.
Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan menyebut bahwa belajar Al Qur'an dengan makhroj dan tajwid itu sangat penting bagi guru PAI karena mereka yang akan mengajarkan Al Qur’an kepada peserta didik.
Sementara itu, Kasi PAI, H. La Jami menyebut Guru PAI SD merupakan peletak dasar pendidikan agama bagi anak. “Dengan mempelajari Al-Qur’an dengan benar maka akan mendapatkan pahala jariah. Sebaliknya jika mengajarkan salah maka akan mendapat dosa jariah juga karena guru PAI SD merupakan peletak dasar pendidikan agama bagi anak,”ungkapnya.
Para guru terlihat antusias mengikuti kegiatan ini sebagai bekal dalam mengajar peserta didik di sekolah nantinya. Para guru PAI bahkan sangat berharap akan ada pelatihan lanjutan.
Salah seorang guru PAI SDN 24 yang juga merupakan Pengurus KKG, Nur Rahma mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini karena banyak manfaat yang didapatkan sebagai seorang guru PAI.
“Saya sangat mengapresiasi pelatihan ini karena makhroj dan tajwid adalah pelajaran awal yang sangat menentukan kelancaran pelajaran membaca Al-Qur'an, dan dengan adanya pelatihan ini sangat membantu kami Guru PAI dalam mengasah dan mengupgrade kembali ilmu kami dalam membaca Al-Qur'an dan tentunya dalam mengajarkannya kepada murid-murid,”ujarnya.
Pemateri, H. Muhammad Nasir Saddu menyampaikan kesediaannya dihubungi jika ada yang mau dipertanyakan tentang pembelajaran Al-Qur’an khususnya terkait makhroj dan tajwid.
"Saya telah mewaqafkan pelajaran seperti ini, jadi setelah pelatihan ini, saat menemukan kendala dalam mengajarkan Al-Qur'an jangan sungkan untuk menghubungi secara pribadi,”tandasnya.(Jawwad/Wn)