Barru, (Humas Barru) – Kepala Kantor Kemenag Barru yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidik Madrasah serta Ketua Pokjawas Kemenag Barru, menghadiri acara pembukaan pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten pada, Sabtu (08/07/2023).
Pelaksanaan KSM yang dilaksanakan di MAN 1 Barru ini diikuti sebanyak 89 orang pada tingkat MI, 85 orang pada tingkat MTs dan 116 orang pada tingkat MA. Dimana pada setiap tingkatannya dibagi ke dalam 3 sesi pelaksanaan yang dimulai pada pukul 08.30 WITA.
Dalam sambutanya, Jamaruddin selaku Kepala Kantor Kemenag Barru menyampaikan bahwa Madrasah harus menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anak bagsa yang menguasai IPTEK dan IMTAK.
“Kompetisi sains madrasah ini bertujuan, bagaimana madrasah membangun kepribadian dan semangat Peserta didik agar mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejajar dengan iman dan takwa. Olehnya itu Madrasah menjadi representasi Lembaga Pendidikan yang diharapkan menjadi contoh bagaima mengkader anak bagsa yang mampu mengetahui Sains, sekaligus menjadi siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.” Ujar Jamaruddin.
Lanjutnya Ia menjelaskan kepada seluruh Peserta KSM dan para Pembimbing, agar memaknai pelaksanaan KSM yang memiliki soal-soal yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Dan berharap agar para Pendidik mampu mengembangkan minat Peserta didik sesuai dengan Kurikulum yang ada saat ini.
“Di Madrasah ini terdapat 6 mata pelajaran yang di kompetisikan, yang ke enam-enam nya diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Apa artinya di masa akselerasi kurikulum merdeka belajar, dimana filosofi kurikulum merdeka belajar diharapkan Pendidik hanya menjadi fasilitator. Menawarkan kepada Peserta didik bagaimana bisa memilih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, bakat dan minatnya sendiri. Di satu sisi tentunya Madrasah ingin menyeimbangkan, sehingga ada istilah terintegrasi dengan nilai-nilai Islam di satu sisi.” Jelas KaKan Kemenag Barru ini.
Akan tetapi, Kepala Kantor Kemenag Barru berharap agar para Pendidik tetap mengontrol Peserta didik dalam mengembangkan minat dan bakatnya.
“Walaupun kurikulum merdeka belajar memberikan kesempatan yang begitu besar pada Peserta didik tetapi kita tidak lepas dari filosofi hadist nabi:
كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِتْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَانِهِ اَوْ يُمَجِّسَانِهِ
Tetap dikendalikan oleh Pendidik di Madrasah kita, itu harapan kita.” Ujar Jamaruddin.
Di akhir sambutanya, Jamaruddin berpesan agar Pendidik mampu menjadikan KSM ini sebagai daya Tarik bagi Peserta didik di Madrasah menyongsong kurikulum merdeka yang sebentar lagi akan diterapkan.
“Kita mau KSM ini menjadi wahana, metode, atau sarana agar Peserta didik mencintai Ilmu pengetahuan atau Sains. Karena nanti dikurikulum merdeka, khawatirnya nanti, Peserta didik kebanyakan memilih Ilmu Sosial. Olehnya itu KSM ini berada pada momen yang sangat tepat berada ditengah-tengah gencarnya sosialisasi kurikulum merdeka belajar.” Tegas Kepala Kantor Kemenag Barru yang telah menahkodai Kemenag Barru kurang lebih 2 tahun ini.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Sudirman Abdullah yang merupakan Kepala Madrasah MA DDI Attaufiq Padaelo. (Iqra/Kontributor MAN 1 Barru)
