Bontomarannu (Humas Gowa). Kegiatan rutin berupa upacara penaikan bendera kembali digelar di Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa pada pekan ke-2 bulan Agustus, tepatnya Senin (12/8/2024).
Pada pelaksanaan upacara kali ini yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Kabag Tahfiz, ustadz Muh. Syakir yang tampak semangat dan antusias dalam amanatnya. Ia mengawali dengan mengapresiasi pelaksana upacara yang tampil baik hari ini.
"Pertama saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk pelaksana upacara yang tampil luar biasa dalam menunaikan tugasnya hari ini. Semoga ini bisa dijaga dan terus ditingkatkan untuk yang lebih baik," harap Syakir.
Dihadapan peserta upacara dengan penuh semangat, Syakir mengingatkan kembali tentang tujuan para santri masuk ke pondok ini. "Keberadaan kalian di pondok ini tentu yang menjadi tujuan utamanya adalah agar kalian menjadi penghafal Al Qur'an dan ini juga menjadi harapan kedua orang tua kalian," ungkapnya.
Selanjutnya ia menjelaskan 2 kiat sukses yang harus diperhatikan oleh santri mondok agar cita-cita mereka dan harapan orang tua tersebut bisa menjadi kenyataan sebagai penghafal Al Qur'an dan menjadi santri yang lebih baik.
Setidaknya ada 2 kiat sukses agar menjadi santri penghafal Qur'an. Yang pertama adalah disiplin waktu. "Ya, disiplin waktu menjadi kiat penting dalam meraih cita-cita. Karena itu, jika anak-anakku semua ingin sukses menghafal Al Qur'an maka kalian harus disiplin dalam menggunakan dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya," jelas Syakir.
Kabag Tahfiz yang saat ini sedang menempuh pendidikan magisternya menyampaikan kiat yang kedua agar menjadi santri yang sukses dalam menghafal. "Selain harus diisiplin waktu kalian juga harus disiplin dalam menghafal dan memuroja'ah," tukasnya.
Menurutnya, seorang santri dikatakan penghafal jika ia dengan konsisten menghafal dan terus menjaga hafalan dalam kondisi apapun. "Karena itu jaga hafalan kalian dengan disiplin menambah hafalan baru dan disiplin dalam mumuraja'ah hafalan lama," tegasnya (NS/OH)
