Parepare, (Humas Parepare) – Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Rapat Kerja di Aula Kantor Kemenag Parepare, Rabu 2 Januari 2023.

Adapun agenda pembahasan dalam rapat yakni persiapan yang dilakukan dalam rangka menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Bersama Nasional Madrasah Diniyah Taklimiyah (UABN MDT) Tahun Pelajaran 2022/2023.

Hadir pada kesempatan tersebut Kakan Kemenag, Kasubbag TU, para Kepala Seksi/Penyelenggara, serta Staf Seksi PD Pontren. Hadir pula para Kepala Lembaga dan Operator dari 25 MDTA se-Kota Parepare.

Kakan Kemenag, H. Fitriadi dalam sambutannya menyampaikan, dalam melaksanakan tugasnya guru harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, lanjut Kakan Kemenag, iptek harus dibarengi dengan iman dan takwa.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini keberadaan madrasah diniyah taklimiyah tidak lagi dipandang sebelam mata karena siswa tamatan MDT bisa mendapatkan ijazah. “Salah satu keunggulan kita di madrasah diniyah takmiliyah yaitu bisa mendapatkan ijazah dan telah diakui legilitas formalnya,”ungkap Kakan Kemenag.

Hal yang tak kalah pentingnya disampaikan oleh Kakan Kemenag adalah agar guru-guru MDT aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenag maupun Pemkot Parepare.

Kakan Kemenag pada kesempatan tersebut juga mengingatkan agar memperbaiki manajemen dan administrasi lembaga karena hal tersebut merupakan penunjang yang sangat menentukan keberlangsungan lembaga.

Usai membawakan sambutan, Kakan Kemenag membuka secara resmi rapat dan selanjutnya dipimpin oleh Kasi PD Pontren, Hamka.

Dalam pembahasan terkait UABN-MDT yang akan berlangsung pada tanggal 4-7 Maret 2023 mendatang, terlebih dahulu dilakukan pembentukan panitia dan pembagian 4 rayon yakni Bacukiki, Bacukiki Barat, Ujung dan Soreang.

Selain persiapan ujian, sejumlah hal juga dibahas dalam rapat perdana tahun 2023 ini, di antaranya rencana pelaksanaan pertemuan rutin guru-guru MDT dalam Kelompok Kerja Guru (KKG-MDT) dan arisan yang dihadiri oleh kepala dan guru-guru MDT.

Selain itu, juga dibahas rencana program pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diikuti oleh santri MDT se-Kota Parepare.(AN/Wn)